Istana ‘prihatin’ dengan kapal Tiongkok di Benham Rise
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Pemerintah Filipina memberikan jaminan akan terus menegaskan kedaulatan atas wilayah seluas 13 juta hektar tersebut
MANILA, Filipina – Malacañang menyatakan keprihatinannya setelah Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana mengatakan sebuah kapal survei Tiongkok terlihat di Benham Rise, di lepas pantai provinsi Aurora.
“Kami prihatin dengan keberadaan kapal Tiongkok di Benham Rise yang telah diakui PBB sebagai bagian dari Filipina,” kata juru bicara kepresidenan Ernesto Abella dalam keterangannya, Jumat, 10 Maret.
“Departemen Pertahanan Nasional telah memberi tahu Departemen Luar Negeri mengenai masalah ini seiring kami terus menegaskan kedaulatan kami atas wilayah kami,” tambahnya.
Lorenzana mengatakan pada hari Kamis 9 Maret bahwa kapal survei Tiongkok terlihat di daerah tersebut selama 3 bulan pada tahun lalu.
Dia meyakinkan bahwa pasukan keamanan akan memastikan tidak ada kapal Tiongkok yang kembali ke wilayah tersebut.
“Saya memerintahkan angkatan laut jika mereka melihat kapal layanan ini tahun ini, mereka harus mulai menaikinya dan mengusirnya dari sisi timur Filipina,” kata Lorenzana.
Ketertarikan Tiongkok terhadap Benham Rise muncul di tengah memanasnya hubungan antara Beijing dan Manila, akibat upaya Presiden Rodrigo Duterte meredakan ketegangan akibat putusan arbitrase internasional di Laut Filipina Barat (Laut Cina Selatan) yang membatalkan 9 garis putus-putus Tiongkok. .
Tiongkok, yang mengklaim hampir seluruh wilayah laut yang disengketakan, menolak mengakui penghargaan tersebut.
Duterte berjanji kepada Tiongkok bahwa dia tidak akan menerima penghargaan tersebut dalam waktu dekat, dan lebih memilih untuk meningkatkan hubungan diplomatik dan ekonomi terlebih dahulu.
Ia juga menyatakan kesediaannya untuk berbagi sumber daya alam Laut Filipina Barat, seperti minyak, dengan Tiongkok.
Benham Rise berada di sisi lain Luzon, di perbatasan timur negara tersebut, dan merupakan bagian dari Samudera Pasifik.
Luasnya 13 juta hektar, lebih besar dari seluruh pulau Luzon yang dulu dikonfirmasi sebagai bagian dari landas kontinen dan wilayah Filipina pada bulan April 2012. (MEMBACA: Filipina menaklukkan wilayah baru: Benham Rise)
Berdasarkan pengambilan sampel awal di area tersebut, Benham Rise diperkirakan mengandung sejumlah besar logam berat seperti mangan, yang antara lain akan membantu produksi baja.
Benham Rise juga berpotensi menjadi sumber gas alam yang kaya. – Rappler.com