• November 27, 2024
Jemaah menggunakan jasa First Travel karena tergiur dengan harga yang murah

Jemaah menggunakan jasa First Travel karena tergiur dengan harga yang murah

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Jemaah asal Bandung yang belum diberangkatkan PT First Travel berjumlah 632 orang

BANDUNG, Indonesia – Calon jemaah haji biro perjalanan umrah First Travel tidak hanya berasal dari Jadebotabek. Namun mereka juga datang dari luar kota, salah satunya berasal dari Bandung.

Berdasarkan data Polrestabes Bandung, terdapat sekitar 632 calon jemaah First Travel yang belum berangkat ke Arab Saudi. Sama seperti calon jemaah haji lainnya di Jakarta, mereka pun melaporkan First Travel ke polisi.

Satreskrim Polresta Bandung mengaku menerima laporan dari korban First Travel pada 14 Agustus. Menindaklanjuti laporan yang masuk, Polrestabes Bandung akan membuka pusat krisis. Tujuannya, polisi bisa menampung laporan korban First Travel lainnya yang jumlahnya mencapai ratusan.

“Kami akan mendirikan pusat krisis untuk memudahkan komunikasi antara seluruh korban dan penyidik,” kata Kasatreskrim Polresta Bandung, AKBP M. Yoris Maulana, Senin, 28 Agustus di Mapolrestabes Bandung.

Yoris mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan, penyidikan, dan koordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri yang sudah melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang melibatkan terduga pasangan Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan.

“Kami akan meminta petunjuk kepada Mabes Polri. Apakah akan dilakukan penyidikan di sini atau berkas perkaranya akan dilimpahkan ke Mabes Polri, ujarnya.

Berdasarkan pengaduan para korban, mereka menginginkan uang dan dokumen keberangkatannya dikembalikan. Korban rata-rata mengalami kerugian antara Rp14 juta – Rp20 juta.

Harga murah

Sementara itu di tempat yang sama, koordinator korban First Travel Bandung, Andrian Darmaji mengatakan, rata-rata masyarakat memilih layanan First Travel karena harganya yang murah namun fasilitasnya mewah. Hal ini sejalan dengan slogan First Travel “Umrah Mewah, Harga Jalanan”. Selain itu, ada testimoni dari umat yang sudah keluar.

“Mereka (korban) merasakan sendiri betapa mahalnya fasilitas yang diberikan dengan harga murah sesuai slogan First Travel, umrah mewah dengan harga jalanan, itu benar-benar terjadi,” kata Andrian.

Ia memaparkan gambaran mewahnya fasilitas menunaikan umrah yang hanya bisa dirasakan jika calon jemaah membayar Rp 25 juta. Namun dengan menggunakan layanan First Travel, calon jemaah cukup membayar Rp14 juta.

Makanya kami tertarik dengan harga yang murah dan fasilitas yang sangat bagus, ujarnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Polrestabes Bandung yang telah membantu memfasilitasi para korban dengan fasilitas pusat krisis tersebut.

Mohon diperkenankan bagi korban yang berdomisili atau terdaftar di Bandung yang ingin memeriksa laporannya untuk datang ke pusat krisis di Polrestabes Bandung. “Bisa dicek atau dilaporkan apakah berkasnya sudah diterima atau belum,” ujarnya lagi. – Rappler.com

daftar sbobet