
Jokowi belum memutuskan untuk mencalonkan diri lagi pada Pilpres 2019
keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Jokowi mengaku saat ini masih fokus menyelesaikan berbagai program
DENPASAR, Indonesia – Partai politik lain kembali memberikan dukungannya kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada Pilpres 2019 mendatang. Dalam pembukaan Rakernas, Partai Hanura terang-terangan menyatakan dukungannya untuk mengangkat mantan Gubernur DKI itu kembali menjabat presiden untuk periode kedua.
Oleh karena itu, total ada lima parpol yang resmi mendukung Jokowi pada Pilpres 2019. Empat parpol lainnya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golkar, Perindo, dan PKB. Lalu apa tanggapan Jokowi?
“Setiap pihak berhak menyampaikan pandangan dan dukungannya kepada siapa pun. “Itu hak partai,” kata Jokowi usai membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pertama Partai Hanura pada Jumat, 4 Agustus di Hotel Stones, Bali.
Hak untuk mendukung seseorang menjadi presiden, kata Jokowi, tidak selalu datang dari partai atau organisasi. Individu juga dapat menyatakan dukungannya.
“Jika ada individu yang menyatakan dukungan, maka itu adalah hak individu tersebut untuk menyampaikan pandangan dan hak politiknya. “Kalau wartawan mau dukung misalnya, boleh saja,” ucapnya lagi.
Meski ada lima partai yang siap mendukungnya, namun Jokowi nampaknya tak ingin terlalu terburu-buru menyampaikan kepada publik bahwa ia siap mencalonkan diri lagi pada 2019. Ia mengaku hanya ingin fokus menjalankan sisa pemerintahannya. hingga tahun 2019. Karena saat ini masih ada program-program yang sudah direncanakan dan masih berjalan, masih diakselerasi agar bisa selesai dalam dua tahun ke depan.
“Saat ini saya masih fokus menyelesaikan dan berkonsentrasi pada pekerjaan dan program yang ada. “Yang masih dalam proses itulah yang harus saya selesaikan,” ujarnya.
Mantan Wali Kota Solo ini pun mengaku masih terus melakukan komunikasi politik dengan berbagai partai politik. Hal ini untuk memperkenalkan program pemerintah yang berkaitan dengan pembangunan dan perekonomian.
“Komunikasi yang baik, saling bahu membahu. “Setiap kebijakan tentu akan dipermudah karena kita bisa segera memutuskan, melaksanakan dan tentunya mengawasi,” ujarnya.
Jika nanti Jokowi memutuskan untuk kembali berpartisipasi, maka masyarakat akan kembali merasakan suasana pemilu presiden seperti tahun 2014 lalu. Pasalnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sudah memastikan akan kembali mencalonkan diri dalam dua tahun ke depan. – Rappler.com
BACA JUGA: