Jokowi menjadi Presiden RI pertama yang mengunjungi suku Anak Dalam
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Di Sarolangun, Jambi, Jokowi menawarkan perumahan bagi suku Anak Dalam
SAROLANGUN, Indonesia — Joko “Jokowi” Widodo menjadi presiden pertama Republik Indonesia yang mengunjungi suku Anak Dalam di pedalaman hutan Provinsi Jambi.
“Ini presiden pertama sepanjang sejarah yang datang ke suku Anak Dalam,” kata Bupati Sarolangun Cek Endra di Sarolangun, Jambi, Jumat 30 Oktober.
Cek berharap kedatangan Jokowi ke suku Anak Dalam di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, dapat mengubah kehidupan masyarakat adat Hutan Pedalaman Jambi menjadi lebih sehat dan baik.
Jokowi mengaku memberikan perhatian serius terhadap suku Anak Dalam karena mereka adalah bagian dari bangsa Indonesia.
“Mereka semua adalah orang-orang kami. “Semuanya, bukan hanya Anda yang ada di Jakarta,” kata Jokowi.
Sejauh ini, beberapa upaya aksi kemanusiaan telah dilakukan oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat untuk memberikan layanan kepada masyarakat yang terkena dampak kabut asap.
Untuk mengetahui penanganan dampak kabut asap terhadap suku Anak Dalam, Jokowi dan Ibu Negara Iriana berangkat ke Kabupaten Sorolangun secara rombongan terbatas dengan menggunakan helikopter TNI AU.
Saya ingin bertemu langsung dengan suku Anak Dalam karena saya sudah beberapa kali membaca bahwa mereka mengalami kendala, baik pangan maupun perumahan, kata Jokowi.
Suku Anak Dalam dikenal suka berpindah-pindah, sehingga Jokowi bahkan meminta kepada warga yang tinggal di tenda-tenda di perkebunan kelapa sawit agar tetap berada di rumah dan berhenti menjadi perantau.
Mereka, kata Jokowi, menyatakan akan melakukannya, namun dengan syarat rumahnya agak jauh dan memiliki tanah.
Nanti disiapkan, Bu (Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya) yang menyiapkannya, Pak. Bupati, Bpk. Gubernur. Nanti urusan rumahnya akan diurus (Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa), kata Jokowi.
Melihat kondisi 15 rumah Suku Anak Dalam yang sebelumnya dibangun pemerintah, Jokowi mengatakan pemerintah saat ini patut memberikan perhatian karena lingkungan yang sudah lama mereka tinggali telah berubah menjadi lahan kelapa sawit.
“Harus dikelola lagi agar punya rumah tetap, tidak perantau, maka harus diperhatikan sumber penghasilannya, pendidikan juga harus ada yang mendidik anak-anak suku Anak Dalam,” kata Jokowi.
Ia juga mengatakan masih banyak yang hilang dari rumahnya, misalnya tidak ada sumur.
“Tapi, sebentar lagi kita akan bangun sumur, lalu listrik. Dulu ada listrik, tapi kami tidak bisa bayar, jadi PLN matikan,” kata Jokowi. —Antara Report/Rappler.com
BACA JUGA: