• October 3, 2024
Jumlah titik panas di Sumatera Selatan meningkat tajam pada tahun 2015

Jumlah titik panas di Sumatera Selatan meningkat tajam pada tahun 2015

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Penolakan hingga lupa untuk melawan rokok

JAKARTA, Indonesia – Bencana kebakaran lahan yang menimbulkan asap berkepanjangan di beberapa wilayah di Indonesia sudah menjadi tragedi tahunan.

Berdasarkan catatan lembaga pengawas lingkungan hidup Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), peningkatan titik api, luas wilayah, dan dampak kebakaran berbanding lurus dengan peningkatan penerbitan izin konsesi di pihak swasta.

“Dalam temuan kami, terdapat hubungan antara pemberian konsesi dan momen politik. “Terjadi peningkatan penerbitan izin HTI (Hutan Tanaman Industri, Red.) pada tahun politik, sedangkan pada tahun berikutnya terjadi titik api di kawasan HTI,” kata Zenzi Suhadi, Manajer Kampanye Hutan dan Perkebunan WALHI – kata . Eknas, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin 28 Desember.

Dalam pemaparan peningkatan titik api di Provinsi Sumsel yang dilakukan oleh WALHI Sumsel, ditemukan adanya peningkatan jumlah titik panas yang cukup signifikan di Provinsi Sumsel. hotspot pada tahun 2015.

Jika pada tahun 2014 jumlah titik panas di Sumsel sebanyak 7.214 titik, maka pada tahun ini meningkat tajam menjadi 27.507 titik, dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi daerah yang paling banyak terkena titik api.

Rabu 30 Desember mendatang, akan diumumkan putusan terhadap PT Bumi Mekar Hijau (BMH), salah satu korporasi yang mengalami paparan kebakaran pada tahun 2014. PT BMH adalah salah satunya pemasok untuk perusahaan Asia Pulp and Paper (APP).

APP, anak perusahaan konglomerat Sinar Mas, merupakan salah satu produsen serbuk gergaji dan kertas terbesar di dunia.

Pada bulan Oktober tahun ini, Greenpeace Indonesia merilis hasil penelitian yang menyatakan hal tersebut Sebagian besar titik api berada di konsesi APP.

“Sejauh yang kami tahu, PT BMH adalah perusahaan milik APP, atau begitulah mereka menyebutnya pemasok. Tapi kami yakin pemasok juga mempunyai hubungan erat dengan kepemilikan saham perusahaan. “Karena kalau ditelusuri akta notarisnya, kantor BMH di Jakarta satu gedung dengan perusahaan APP,” kata Hadi Jatmiko dari WALHI Sumsel.

Selain itu, PT BMH juga masuk dalam data yang disajikan APP pada 27 Maret 2013. Berikut daftar lengkapnya pemasok APP di wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Keluaran Sydney