• October 3, 2024
Jusuf Kalla meresmikan logo dan maskot Asian Games 2018

Jusuf Kalla meresmikan logo dan maskot Asian Games 2018

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Maskotnya garang, tapi medalinya tidak akan langka, kata Kalla

JAKARTA, Indonesia – Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan logo dan maskot Asian Games 2018 berupa burung cendrawasih bernama Drawa, pada Minggu, 27 Desember.

“Burung cendrawasih yang cantik dan sering disebut juga Burung cendrawasih. Maskotnya garang, tapi medalinya tidak akan langka, kata Kalla hari ini saat peluncuran logo dan maskot Asian Games 2018 di Pintu Timur Senayan, Jakarta.

Kalla berharap pelaksanaan Asian Games di Jakarta, Palembang, Jawa Barat, dan Banten pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 berjalan lancar dan Indonesia masuk peringkat 10 besar pada ajang tersebut.

Ia juga menyebutkan pentingnya olahraga bagi masyarakat. “Kami mengetahui peran olahraga bagi siapa pun, sebagai salah satu cara untuk hidup sehat, dinamis, dan membanggakan,” ujarnya.

Kalla menambahkan, Bendera Merah Putih berkibar ke luar negeri saat kunjungan kepala negara dan atlet memenangkan pertandingan internasional.

“Hanya ada satu kepala negara. Jika seorang atlet mendapat 30 medali emas, maka benderanya akan dikibarkan sebanyak 30 kali. “Itulah yang dilakukan para atlet hebat,” kata Kalla dalam acara yang juga dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia Muddai Madang, dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

Mengapa burung cendrawasih?

Cenderawasih dikenal sebagai burung endemik Papua. Namun hal itu disampaikan Menpora Imam Nahrawi peristiwa Bukan hanya milik Jakarta dan Palembang sebagai tuan rumah.

Acara ini merupakan acara nasional dengan lambang burung cendrawasih yang tidak ada kaitannya dengan kedua kota tuan rumah, namun mempunyai lambang khusus sebagai burung khas daerah Indonesia.

Semangat penyelenggaraan Asian Games bukan hanya milik DKI Jakarta dan Palembang, tapi milik bangsa Indonesia, kata Imam saat peluncuran logo tersebut, September lalu.

Kemudian kepakan sayap yang diperlihatkan berarti adanya keinginan agar prestasi olahraga Indonesia bisa terbang tinggi dan menunjukkan kepakan sayapnya ke seluruh negara Asia.

Sebelumnya sempat terjadi konflik logo Asian Games 2018 yang dinilai terlalu mirip dengan logo Olimpiade. Pemerintah Indonesia kemudian secara resmi memperkenalkan burung cendrawasih sebagai logo resmi pesta olahraga terbesar di Asia tersebut. —Rappler.com

BACA JUGA:

Sidney hari ini