• December 24, 2024
Kaesang yang diduga melakukan penodaan agama telah dilaporkan ke polisi

Kaesang yang diduga melakukan penodaan agama telah dilaporkan ke polisi

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kaesang diduga menyebarkan ujaran kebencian melalui video yang diunggah di akun YouTube miliknya

JAKARTA, Indonesia (UPDATED) – Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono membenarkan, terlapor kasus penistaan ​​agama dan penyebaran ujaran kebencian di Polres Bekasi Kota, putra bungsu Presiden Joko “Jokowi” Widodo, Kaesang Pangarep, adalah. Argo mendasarkan pernyataannya atas kesaksian yang disampaikan wartawan bernama Muhammad Hidayat pada Minggu, 2 Juli.

“Iya (anak Jokowi). Benar, sepertinya ada di YouTube, kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu 5 Juli.

Menanggapi laporan tersebut, polisi akan memberikan klarifikasi terlebih dahulu. Polres Metro Bekasi akan meminta keterangan kepada pelapor yakni Muhammad Hidayat.

“Kami akan menjelaskannya. Ya, untuk pelapor, siapa yang akan menjadi saksi, siapa yang akan menjadi terlapor, ujarnya.

Argo juga belum bisa memastikan apakah ada unsur kriminal dalam video blog yang direkam dan diunggah Kaesang ke YouTube. Saksi ahli yang akan menjelaskan hal tersebut dalam proses penyidikan.

“Ya, kami menerima laporan. Kami sedang melakukan penyelidikan untuk melihat apakah ada unsur pidana atau tidak. “Yang akan mengatakan masuk atau tidak itu ahlinya,” ujarnya.

Laporan Hidayat diterima Polres Metro Bekasi pada Minggu 2 Juli dengan nomor LP/1049/K/VII/2017/SPKT/Restro Bekasi. Ia menuding Kaesang menghina Islam dan menyebarkan ujaran kebencian.

Akun YouTube milik terlapor memuat video-video yang memuat ujaran kebencian berbasis SARA berupa kata-kata yang mengadu domba dan membuat masyarakat percaya, seperti: TIDAK “Saya mau doakan kalau saya sesama umat Islam karena perbedaan pilihan pemimpin, coba apa ya warga kota,” kata Hidayat dalam laporan tersebut.

Melihat kalimat tersebut, video yang dimaksud diduga merupakan video blog Kaesang Pangarep bertajuk #BapakMintaProyek. Sebab dalam video tersebut terdapat kata-kata yang mirip dengan yang tertulis di laporan.

Dalam video tersebut, Kaesang mengawali blognya dengan menyindir berbagai anak pejabat yang diketahui kerap meminta proyek kepada orang tuanya yang masih aktif di pemerintahan.

Menurut Kaesang, sikap itu disebut “ndeso”. Ia pun mengaku prihatin anak-anak Indonesia terkena dampak negatif dari pergolakan politik di Tanah Air. Salah satunya saat anak-anak meneriakkan “bunuh Ahok” saat estafet obor.

Pelapor membawa bukti berupa: tangkapan layar video yang dimaksud. Informasi ini ramai diperbincangkan di media sosial. Mereka bertanya apakah laporan itu benar. – Rappler.com

HK Prize