Kalah dari Paris Saint-Germain, Chelsea masih punya peluang
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Kemenangan Paris Saint-Germain belum bisa dipastikan. Strategi bertahan Chelsea terbukti menghalangi tim tuan rumah mencetak lebih banyak gol.
JAKARTA, Indonesia – Paris Saint-Germain (PSG) mengawali kiprahnya di babak 16 besar Liga Champions dengan hasil positif. Wakil Prancis itu mengalahkan tim Inggris Chelsea dengan skor 2-1 di kandang sendiri, Parc des Princess, pada Rabu 17 Februari.
Dua gol Orang Paris—julukan PSG—dicetak Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-39. Striker asal Swedia itu mengungguli kiper Thibaut Courtois saat melakukan tendangan bebas di luar kotak penalti lawan. Courtois salah bereaksi saat sepakan Ibra membentur kaki gelandang John Obi Mikel.
Gol kedua PSG tercipta pada menit ke-78 dari Edinson Cavani. Bomber asal Uruguay itu mendapat umpan terobosan yang gagal diantisipasi barisan pertahanan Chelsea. Berhadapan dengan Courtois, eks pemain Napoli itu mencetak gol melalui ruang tembak yang agak sempit.
Edinson Cavani mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir saat PSG mengalahkan Chelsea 2-1 di leg pertama #UCL pic.twitter.com/2u4oQ4PgGg
— Berita OLAHRAGA FOX (@FOXSportsNews) 16 Februari 2016
Chelsea mencetak gol hiburan lewat Mikel jelang laga pertama berakhir. Mikel mencetak gol setelah menerima membantu dari Diego Costa yang menyambut tendangan sudut.
65 menit dimainkan. 1-1. #PSGCHE pic.twitter.com/kJeeYgtfde
—Chelsea FC (@ChelseaFC) 16 Februari 2016
Hasil ini memang menguntungkan tim tuan rumah. Hanya hasil imbang di Stamford Bridge, kandang Chelsea, yang mengirim pasukan Laurent Blanc ke babak delapan besar.
Namun kemenangan bimbang tersebut masih bisa membuat PSG terpeleset. Chelsea hanya perlu menang 1-0 untuk lolos ke babak ketiga Liga Champions. Meski agregat menjadi 2-2, Chelsea lebih berhak lolos karena berhasil mencetak gol ke gawang lawan.
Oleh karena itu, manajer Biru Guus Hiddink menilai peluang kedua tim masih sama. “Masih 50-50. Kalah tidak pernah menyenangkan, tapi ini adalah game kedua kaki. “Kami masih harus bermain di kandang sendiri,” kata Hiddink seperti dikutip dari situs resminya Chelsea.
Dalam laga itu, Chelsea dikurung habis-habisan oleh PSG. Mereka mendapat tekanan kuat sejak awal pertandingan. Tim nouveau riche asal Prancis menguasai bola hingga 65 persen sedangkan Chelsea hanya 35 persen. Namun tim asal London Barat itu mampu menahan gempuran penyerang berbahaya PSG dengan lini pertahanan yang solid.
Hiddink memuji kinerja para pemainnya. Tanpa bek yang kuat, mereka bisa kalah lebih dari 2-1. Selain itu, juara Liga Champions 2011-2012 itu juga kehilangan John Terry dan Kurt Zouma yang cedera.
Branislav Ivanovic yang biasa berposisi sebagai bek kanan, kembali dipindahkan ke posisi lamanya, bek tengah. Posisinya diisi oleh Cesar Azpilicueta. Sedangkan posisi Azpi di bek kiri diisi oleh pemain muda Baba Rahman.
“Para bek bermain di posisi berbeda, tapi organisasi pertahanannya sangat bagus. “Kami hanya perlu lebih mematikan dalam serangan balik,” kata Hiddink.
Sementara di laga lainnya, Benfica juga mengalami keberuntungan sebagai tuan rumah. Mereka mengalahkan tamunya Zenit St Petersburg dengan skor tipis 1-0. Satu-satunya gol Benfica dicetak Jonas pada menit ke-90. —Rappler.com
BACA JUGA: