• November 27, 2024
Kantor DPRD Banggai diserang, seorang polisi terluka

Kantor DPRD Banggai diserang, seorang polisi terluka

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

18 terduga pelaku ditangkap

JAKARTA, Indonesia — Kantor DPRD Banggai, Sulawesi Tengah, diserang sekelompok orang pada Senin, 28 Agustus 2017. Akibatnya, seorang anggota Polri dan lima warga mengalami luka-luka.

Kadiv Humas Polri Kompol Martinus Sitompul mengatakan, penyerangan tersebut bermula dari tewasnya seorang pegawai internal Damkar Kabupaten Banggai.

Pelaku diduga berasal dari suku tertentu sehingga berkembang menjadi konflik horizontal, kata Kabag Humas Polri Kompol Martinus Sitompul, Senin, 28 Agustus 2017.

Martinus mengatakan, untuk meredakan situasi, Bupati Banggai segera menggelar pertemuan yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, pimpinan Polri dan TNI, serta anggota DPRD Banggai.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dua suku yang bertikai. Namun masyarakat Kintom tak mau hadir, bahkan menutup jalan Trans Sulawesi.

Mengetahui hal tersebut, Wakapolda Sulteng langsung mendatangi lokasi penutupan jalan tersebut. Massa dibubarkan untuk membuka jalan pulang, jelas Martinus.

Pukul 15.30 WITA, massa sekitar 500 orang tiba-tiba menyerbu Kantor DPRD Banggai. Sementara itu, pertemuan atau Dialog Nasional sedang berlangsung di dalam gedung.

“Massa mulai bertindak anarkis dengan melempari batu ke arah petugas pengamanan dalam pertemuan tersebut. “Pelemparan batu semakin brutal, akhirnya aparat melepaskan tembakan peringatan dengan peluru kosong, lalu massa membubarkan diri,” jelas Martinus.

Namun massa kembali melemparkan batu dan benda keras ke arah petugas untuk kedua kalinya. Ketika massa semakin anarkis, aparat akhirnya kembali melepaskan tembakan peringatan disertai gas air mata. “Akhirnya massa bubar,” tegas Martinus.

Polisi kemudian menangkap 18 orang terduga pelaku. Sebanyak 8 orang diduga menyebabkan kerusakan, 8 orang membawa senjata tajam, dan 2 orang lainnya melemparkan batu.

“Korban anggota Polri mengalami luka akibat dilempar di bagian kaki. Sementara itu, ada lima warga masyarakat yang dirawat di RSUD, kata Martinys. Barang bukti berupa empat anak busur, sepuluh badik, dan 17 unit sepeda motor turut disita.

Saat ini situasi sudah terkendali, baik personel Polri maupun korban luka juga sudah bisa pulang setelah dirawat di RSUD Banggai, kata Martinus. —Rappler.com

Pengeluaran SGP