• November 26, 2024
Kapal Wihan Sejahtera diduga tenggelam karena lambung kapalnya robek

Kapal Wihan Sejahtera diduga tenggelam karena lambung kapalnya robek

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kapal Motor (KM) Wihana Sejahtera diduga menabrak benda asing di dalam air sehingga menyebabkan lambung kapal terbelah dan tenggelam.

SURABAYA, Jawa Timur – Tenggelamnya kapal motor (KM) Wihan Sejahtera di Teluk Lamong, Jawa Timur diduga disebabkan oleh hantaman benda asing di perairan yang menyebabkan lambung kapal terbelah hingga akhirnya tenggelam.

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan, belum diketahui pasti penyebab tenggelamnya kapal tersebut.

Berdasarkan data dan keterangan penumpang, kapal memang menabrak sesuatu sehingga menyebabkan lambung kapal robek dan akhirnya tenggelam, kata Saifullah saat menerima korban, Senin, 16 November di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) yang berkunjung ke Surabaya.

Sebelumnya diberitakan, kapal ro-ro Wihan Sejahtera tenggelam di perairan sekitar Gresik, Jawa Timur pada Senin sore.

Menurut salah satu penumpang yang selamat, kapal tersebut rencananya berangkat dari Surabaya menuju Labuan Bajo dan tujuan akhir Ende, Nusa Tenggara Timur.

Namun baru setengah jam berlayar dari pelabuhan Tanjung Perak, tiba-tiba kapal terbalik.

“Adik saya Ismail menelepon saya sebelum tenggelam dan mengabarkan kapal terbalik,” kata salah satu penumpang bernama Ida di RS PHC Surabaya.

Beruntung kedua saudara laki-lakinya yang menjadi penumpang kapal tersebut berhasil selamat dan mendapat perawatan di RS PHC Surabaya. Mereka hanya mengalami luka lebam di bagian kaki dan tangan. “Saat saya terjun ke laut, saya menabrak besi,” kata Ida.

Menurut Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah, sedikitnya sekitar seratus orang yang berada di kapal tersebut berhasil diselamatkan akibat kecelakaan KM Wihan Sejahtera. Dari jumlah itu, hanya tiga orang yang harus dirawat di RS PHC Surabaya.

Saat diberangkatkan dari Terminal Jamrud, Pelabuhan Tanjung Perak, kapal ini membawa 48 truk besar, delapan truk kecil, 7 mobil, dan dua sepeda motor.

Sedangkan penumpangnya sekitar 100 orang.

“Jumlah penumpangnya belum diketahui secara pasti. Sebab, kami masih berkoordinasi dengan operator kapal mengenai jumlah penumpangnya. Namun berdasarkan bukti, kapal tersebut memang kosong penumpang. “Tapi kami berdoa semoga semuanya selamat,” kata Saifullah.

Meski kemungkinan besar seluruh penumpang berhasil dievakuasi, kata Saifullah, SAR masih terus menyisir area sekitar kapal untuk memastikan tidak ada penumpang yang tercecer.

Selain itu, setelah proses evakuasi selesai, masih akan dilakukan proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti tenggelamnya kapal ini.

“Ada dua kemungkinan. Pertama karena faktor teknis, kedua karena kesalahan manusia. Biarkan pihak berwenang menyelidikinya, katanya. —Rappler.com

BACA JUGA:

Pengeluaran Sidney