Kapolri salut dengan massa 212 yang menepati janji aksi damai
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
“Tidak ada yang mengganggu, tidak ada yang merugikan, apalagi melakukan tindakan kekerasan. Dan kami sangat mengapresiasinya,” kata Tito.
JAKARTA, Indonesia – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku bersyukur Aksi Bela Islam jilid 3 berjalan lancar dan damai. Ia memberi hormat kepada massa umat Islam yang berkomitmen menepati janjinya dan membubarkan diri usai salat Jumat.
“Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para peserta. Kami juga mendapat laporan dari petugas taman DKI bahwa tidak ada satu pohon pun yang rusak. Berbeda dengan (aksi) 411 kemarin karena damai banget, kata Tito ditemui usai mendampingi Aksi Bela Islam III di Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Desember.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, tidak ada kejadian penting dalam aksi damai yang diperkirakan dihadiri ratusan ribu orang itu. Bahkan, para pengunjuk rasa menjaga kebersihan kawasan Monas dan sekitarnya.
“Tidak ada yang mengganggu, tidak ada yang merugikan, apalagi melakukan tindakan kekerasan. Dan kami sangat mengapresiasinya,” kata Tito.
Diakuinya, ada 150 orang massa yang mengalami gangguan kesehatan saat mengikuti salat istigosah di perempatan Monas. Namun yang dirujuk ke rumah sakit hanya 6 orang.
“(Ada) satu karena sudah lama menderita penyakit jantung, tapi ternyata keluar. Sementara 5 orang lainnya dirawat di RSUD Tarakan karena kedinginan. Itu dirujuk dan semua orang pulang. Jadi alhamdulillah peserta kegiatan juga kembali dalam keadaan baik, kata Tito.
Ia pun berdoa agar jemaah yang kembali ke rumahnya masing-masing bisa sampai dengan selamat. Ia memerintahkan anggotanya untuk mengawal peserta aksi hingga tiba di rumah masing-masing.
“Saya menginstruksikan petugas polisi di jalan. Saya mohon bantuannya agar perjalanan lancar dan pulang dengan selamat, kata pria yang pernah menjabat Kapolda Metro Jaya itu.
Siapkan 300 bus
Untuk membantu para pengunjuk rasa damai kembali ke rumah, Kementerian Perhubungan mengerahkan 300 bus. Transportasi ini diperuntukkan bagi peserta aksi damai 2 Desember yang kesulitan mendapatkan transportasi untuk pulang ke daerahnya.
Sebanyak 200 bus siap di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Sementara itu, 100 bus digunakan sebagai cadangan yang siap dikerahkan jika diperlukan.
“Tadi ada yang pulang ke Lampung, Bandung, Sukabumi, Bogor, dan Serang. Saat ini tersisa sekitar 50 bus. “Malam ini kita tunggu sampai besok,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya usai meninjau bus yang sedianya berangkat dari Silang Monas pada Jumat, 2 Desember.
Bus ini juga melayani rute jarak jauh, bahkan hingga Medan, Sumatera Utara. Kemenhub juga menyiapkan sarana transportasi lain yakni masing-masing 2 gerbong kereta tujuan Purwokerto dan Semarang. – Rappler.com