• November 25, 2024

Karya anak bangsa agar perempuan bisa menikmati orgasme

Berdasarkan penelitian, wanita membutuhkan rangsangan selama 10-20 menit untuk mencapai orgasme. Sedangkan untuk pria hanya membutuhkan waktu antara 3 hingga 10 menit.’

Tahukah Anda bahwa tidak semua wanita bisa mengalami orgasme?

“75 persen pria selalu mencapai orgasme saat berhubungan intim. Sementara itu, hanya 29 persen perempuan yang bisa mencapai puncak kenikmatan, demikian bunyi hasil penelitian berbagai lembaga kesehatan di Amerika Serikat.

Namun, bisa jadi data statistik tersebut juga berlaku di Indonesia. Salah satu penyebab wanita sulit orgasme adalah karena sejak kecil mereka selalu diajarkan untuk melayani. Anak perempuan yang baik adalah yang selalu membantu orang tuanya di rumah, mengabdi kepada ayahnya atau bahkan saudara laki-lakinya, dengan alasan “persiapan” untuk menjadi seorang wanita kelak. Melayani pria Anda berarti melayani kebutuhan seksualnya. Lalu bagaimana dengan kenikmatan seksual wanita?

Oleh karena itu, promosi pentingnya orgasme perempuan penting untuk mewujudkan kesetaraan dalam pernikahan. Bahwa tidak hanya perempuan yang harus melayani suaminya, laki-laki juga harus melayani istrinya untuk mencapai orgasme.

Hal inilah yang dilakukan Dema Tio, salah satu pendiri getaran vibrator pintarOrang Indonesia yang menciptakan vibrator cerdas pertama di dunia.

“Laki-laki itu egois, mereka hanya memikirkan dirinya sendiri. “Kasihan wanita, jika ini tidak berlanjut setelah sepuluh menit.”

Dema mendapat ide membuat Vibease karena ingin memuaskan istrinya secara seksual. Saat itu, mereka sedang melangsungkan pernikahan jarak jauh antara Singapura dan Amerika Serikat.

Berdasarkan penelitian, wanita membutuhkan rangsangan selama 10-20 menit untuk mencapai orgasme. Sedangkan untuk laki-laki hanya membutuhkan waktu antara 3 hingga 10 menit, kata Dema.

“Sedangkan laki-laki itu egois, hanya memikirkan dirinya sendiri. “Kasihan istrinya, jika tidak dilanjutkan setelah menit kesepuluh,” ujarnya.

“Dari sini saya berpikir bagaimana cara memuaskan istri saya, apalagi dari jarak jauh. Mulai dari obrolan seks online“Saya mengembangkan vibrator yang bisa dikendalikan dari jarak jauh dengan aplikasi telepon,” kata Dema.

Dua hari kemudian saya menerima Vibease dari Dema untuk dicoba. Desain dan ukuran kemasan Vibease mirip dengan kemasan ponsel. Setelah dibuka, ada vibrator berwarna merah muda, kabel pengisi daya energi (pengisi daya), dan informasi instruksional.

Ukurannya tidak lebih besar dari telapak tangan saya. Bahannya terbuat dari karet silikon berkualitas yang terasa halus di kulit sehingga saat digunakan tidak melukai klitoris.

Warnanya pink, ada juga ungu, lucu sekali dan eye catching. Ini adalah salah satu vibrator terindah dan cerdas yang saya tahu. Meski kecil dan lucu, namun saat dinyalakan, getarannya sangat kuat.

aku segera-mengenakan biaya Vibease dengan listrik selama dua jam dan mendownload aplikasi Vibease dari Play Store di perangkat Android saya. Setelah itu saya mengikuti petunjuk untuk membangun koneksi antara Vibease dan perangkat yang saya gunakan bluetooth. Sangat mudah dilakukan.

Ketika semuanya sudah siap, saya memutar salah satu cerita audio erotis gratis dengan judul Fiksasi mulutVibease secara otomatis bergetar untuk menyesuaikan getarannya dengan alur cerita.

Saat suara cerita erotis membunyikan kata-kata yang semakin membangkitkan gairah, getaran Vibease juga akan semakin kuat. Sungguh, tidak perlu menunggu lima menit. Hanya dalam waktu kurang dari dua menit saya mencapai orgasme yang luar biasa.

Fitur lain dalam aplikasi Vibease adalah memungkinkan pasangan Anda memiliki akun Vibease sehingga dia dapat mengatur getaran Vibease dari jarak jauh untuk kesenangan Anda. Cocok banget buat kamu yang sedang menjalani hubungan jarak jauh (LDR) alias hubungan jarak jauh seperti cerita Dema.

Kedua fitur inilah yang membuat Vibease istimewa dibandingkan vibrator lainnya. Ide menggunakan suara yang terhubung ke vibrator ini sangatlah cerdas. Seolah-olah pencipta alat ini sangat memahami perlunya orgasme pada wanita.

Orgasme akan lebih mudah diraih jika pikiran kita dirangsang, bukan hanya sentuhan fisik. Bagi wanita, mungkin pria juga, G-Spot terbesar adalah otak atau pikiran kita.

Vibease berhasil memberikan apa yang paling dibutuhkan G-Spot kita, yaitu pikiran. Otak dan pikiran kita sebenarnya yang menjadi sasaran rangsangan Vibease agar wanita bisa orgasme.

Namun yang perlu ditingkatkan pada Vibease adalah memperbanyak cerita audio erotis yang ditujukan untuk kesenangan wanita. Narasi dalam cerita audio erotis yang tersedia di Vibease masih didominasi oleh fantasi yang dianggap kenikmatan seksual oleh laki-laki.

Tapi jangan khawatir, saat ini ada 500+ cerita erotis yang bisa diunduh dari aplikasi Vibease. Saya jamin akan selalu ada cerita yang sesuai dengan fantasi seksual Anda.

Dalam tiga hari terakhir saya telah mengunduh sekitar 10 cerita. Favorit saya adalah berfantasi menjadi pasien di rumah sakit Dr. Gael merayu pasiennya. Bahkan, Anda bisa berkontribusi dengan membuat cerita erotis Anda sendiri dan akan menerima reward dari Vibease sesuai dengan jumlah download cerita Anda.

Bravo untuk Dema. Karya anak negeri ini penting bagi perempuan untuk merayakan tubuhnya dan menikmati orgasme. —Rappler.com

Firliana Purwanti adalah penulis buku ‘The O Project’. Dia dapat dihubungi di Twitter, @ProyekTheO

Togel Sidney