• November 26, 2024
Kepala BNPT yang baru fokus pada pencegahan dan deradikalisasi

Kepala BNPT yang baru fokus pada pencegahan dan deradikalisasi

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Program rehabilitasi terorisme harus lebih sistematis dan konseptual.

JAKARTA, Indonesia – Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian akan mengisi jabatan baru sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), menggantikan Komisaris Jenderal Polisi Saud Usman yang memasuki masa pensiun.

Apa yang akan kamu lakukan? Mengerjakan?Jenderal bintang dua itu sebagai Kepala BNPT?

“Dalam jangka pendek, saya mendukung operasi polisi dan TNI di Poso agar sasaran cepat ditangkap dan permasalahan di Poso dapat diselesaikan,” kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 15 Maret.

Ia mengaku cukup paham dengan aktivitas teroris di Sulteng karena pernah menulis buku tentang terorisme di Poso 2007.

“Tahun 2007, saya menulis buku setebal 550 halaman tentang terorisme di Poso. Buku bertajuk ‘Top Secret Indonesia’ yang membeberkan konflik Poso. Hal ini akan saya terapkan ketika saya menjabat sebagai Kepala BNPT. Saya berharap permasalahan Poso segera selesai, baik dengan menangkap pelakunya maupun menyelesaikan akar permasalahannya, kata Tito.

Tito rencananya akan dilantik di Istana oleh Presiden Joko Widodo selaku Kepala BNPT. Sedangkan jabatan Kapolda Metro Jaya akan diisi oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Moechgiyarto.

Tito mengatakan, fokus utamanya sebagai Kepala BNPT adalah program pencegahan yang melibatkan berbagi fasilitas.

Kedua, program rehabilitasi terorisme yang menggunakan metode lebih sistematis dan konseptual, kata Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 15 Maret.

Tito juga ingin memperkuat penegakan hukum terhadap pelaku terorisme, termasuk kemampuan deteksi, kemampuan investigasi, dan kemampuan penegakan hukum, termasuk koordinasi antar lembaga penegak hukum.

“Saya menulis buku tentang deradikalisasi berjudul Menjelaskan Pemberontakan Islamis yang diterbitkan oleh London Imperial College. Selain itu, ia akan memperkuat kerja sama antarlembaga dan kerja sama internasional, baik di bidang pencegahan, penegakan hukum, maupun di bidang rehabilitasi.

“Rehabilitasi terutama untuk narapidana teroris di penjara. “Saya belum bisa membicarakan konsepnya secara detail,” kata pria lulusan tersebut Akademi Kepolisian pada tahun 1987. – Rappler.com

BACA JUGA:

Toto HK