blog.ur-doc.com

JAKARTA, Indonesia —Sakit perut menempati urutan teratas gejala paling umum yang menyebabkan orang mencari pertolongan medis. Sayangnya, terkadang masih belum cukup spesifik untuk menggambarkan gejalanya hanya sebagai “sakit perut”, “nyeri perut”, “gangguan perut”.

Dokter dapat mempersempit dugaan penyebab sakit perut Anda dengan mempertimbangkan lokasi nyeri. Nyeri pada perut sebelah kiri dapat disebabkan oleh masalah pada organ dan struktur perut sebelah kiri atau pengaruh masalah pada organ lain yang letaknya jauh dari perut.

Lalu apa maksudnya jika Anda mengeluh sakit perut sebelah kiri? Berikut penjelasan menurut Halo Sehat.

Sembelit

Sembelit bisa ditandai dengan sensasi nyeri pada perut sebelah kiri. Selain nyeri, sembelit dapat menyebabkan buang air besar tidak teratur, rasa kembung, dan penurunan berat badan.

radang usus buntu

Radang usus buntu menyebabkan nyeri mendadak yang dimulai di sisi kanan bawah perut. Namun, pada kebanyakan orang, rasa sakitnya dimulai di sekitar pusar dan berpindah ke sisi kiri perut. Ketika peradangan memburuk, nyeri usus buntu biasanya meningkat dan akhirnya menjadi lebih buruk. Perawatan standar untuk kondisi ini adalah operasi pengangkatan usus buntu.

Divertikulitis

Divertikula adalah kantung kecil dan menonjol yang terbentuk di lapisan sistem pencernaan Anda. Kantung ini banyak ditemukan di bagian bawah usus besar. Divertikula adalah kondisi umum, terutama setelah usia 40 tahun, dan jarang menimbulkan masalah.

Namun terkadang, divertikula bisa meradang dan terinfeksi, bahkan pecah. Peradangan ini disebut divertikulitis. Divertikulitis dapat menyebabkan sakit perut parah yang berlangsung terus-menerus dan berlangsung selama beberapa hari. Biasanya keluhan sakit perut dirasakan pada sisi kiri, namun bisa juga terjadi pada sisi kanan, terutama pada orang berdarah Asia. Selain nyeri di perut kiri, divertikulitis juga dapat menyebabkan pembengkakan di perut bagian bawah, demam, mual, dan perubahan besar pada kebiasaan buang air besar (diare berdarah sporadis).

Divertikulitis ringan dapat diobati dengan istirahat, perubahan pola makan dan menu, serta pemberian antibiotik. Divertikulitis yang parah atau berulang mungkin memerlukan pembedahan.

Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS)

Irritable Bowel Syndrome (IBS) merupakan gangguan pencernaan yang menyerang usus besar, ditandai dengan kram perut, rasa kembung, dan buang gas. IBS juga bisa menyebabkan masalah usus, mulai dari sembelit hingga diare.

Infeksi kandung kemih (sistitis)

Sistitis adalah istilah yang menggambarkan peradangan pada kandung kemih. Umumnya peradangan disebabkan oleh infeksi bakteri, dan termasuk dalam infeksi saluran kemih.

Infeksi kandung kemih bisa terasa menyakitkan dan mengganggu, serta bisa menjadi masalah kesehatan yang serius jika peradangan menyebar ke ginjal. Sistitis dapat menyebabkan nyeri perut bagian bawah, sensasi terbakar saat buang air kecil atau keinginan berulang kali untuk buang air kecil, serta rasa tidak nyaman pada panggul.

Penyebab peradangan lain yang kurang umum adalah efek samping obat-obatan, terapi radiasi, atau potensi iritasi, seperti douche vagina, pelumas spermisida, atau penggunaan kateter dalam jangka panjang. Sistitis juga bisa menjadi komplikasi penyakit lain.

Penyakit ginjal

Batu ginjal biasanya disebabkan oleh terlalu tingginya kadar kalsium atau asam urat dalam tubuh. Dehidrasi juga bisa menjadi penyebab batu ginjal. Gejala umum dari kondisi ini adalah nyeri perut bagian bawah, demam, mual, nyeri pangkal paha, dan muntah.

Nyeri pada perut bagian bawah juga bisa disebabkan oleh infeksi ginjal. Peradangan biasanya dimulai di kandung kemih dan kemudian menyebar ke ginjal. Nyeri akut juga dapat dirasakan bersamaan dengan keinginan terus-menerus untuk buang air kecil, sensasi terbakar saat buang air kecil, dan hematuria (urin berdarah) di antara gejala lainnya.

Burut

Hernia adalah pembengkakan jaringan lunak, biasanya usus, yang menonjol melalui area lemah atau robek di bagian bawah dinding perut ke dalam selangkangan (hernia inguinalis) atau menembus diafragma (hernia hiatus). Tonjolan yang ditimbulkannya bisa menyebabkan sakit perut sebelah kiri, terutama saat Anda batuk, membungkuk, atau mengangkat benda berat. Kadang-kadang, pada pria, rasa sakit dan bengkak menyebar ke sekitar testis ketika tonjolan usus turun lebih jauh ke dalam testis.

Hernia tidak selalu berbahaya. Namun, kondisi ini tidak bisa sembuh dengan sendirinya dan bisa menimbulkan komplikasi fatal jika tidak ditangani. Dokter Anda mungkin merekomendasikan pembedahan untuk memperbaiki hernia inguinalis yang nyeri atau membesar.

Tumor di ovarium

Kista ovarium adalah tumor jinak berisi cairan yang tumbuh di dalam atau di permukaan ovarium. Wanita memiliki sepasang ovarium—masing-masing seukuran buah almond—di setiap sisi rahim. Banyak wanita menderita kista ovarium pada suatu saat dalam hidup mereka. Kebanyakan kista ovarium menimbulkan sedikit atau tidak menimbulkan rasa tidak nyaman dan tidak berbahaya. Mayoritas kista ovarium hilang tanpa pengobatan dalam beberapa bulan.

Namun kista ovarium – terutama yang sudah pecah – terkadang menimbulkan gejala yang serius seperti nyeri perut sebelah kiri yang parah atau nyeri panggul yang datang tiba-tiba, nyeri perut yang hebat atau nyeri yang disertai demam atau muntah. Tanda dan gejala ini — gejala umum yang menandakan syok, seperti menggigil, kulit lembap; pernapasan cepat; dan pusing atau lemas – menunjukkan keadaan darurat dan memerlukan perhatian medis segera.

Kanker perut

Masalah usus selain divertikulitis juga dapat menyebabkan nyeri perut bagian bawah dan nyeri punggung, misalnya kanker usus besar dan pankreas.

Gejala kanker meliputi perubahan kebiasaan buang air besar (sembelit yang meningkat), perubahan konsistensi tinja, perut kembung dan/atau tinja berdarah, penurunan berat badan, nafsu makan memburuk, dan perasaan lemah secara umum. Gejala akan menetap selama beberapa bulan. Kanker akan menyebabkan nyeri perut sebelah kiri yang menjalar ke bagian atas ketika sel kanker mulai menyerang organ lain. Ketika kanker menyerang bagian ekor, kepala, atau badan pankreas, Anda akan mengalami sakit perut sebelah kiri.

Penting untuk diingat bahwa penurunan berat badan, perubahan kebiasaan buang air besar, dan hilangnya nafsu makan adalah beberapa gejala yang juga mewakili kondisi lain seperti kolitis ulseratif, sembelit kronis, IBS, penyakit celiac, dan penyakit Crohn. Sangat disarankan untuk berkonsultasi ke dokter jika Anda mengalami salah satu gejala di atas.

Angina

Angina adalah istilah yang digunakan untuk nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke otot jantung. Angina adalah gejala penyakit arteri koroner. Angina biasanya digambarkan sebagai rasa terjepit, tertekan, berat, sesak atau nyeri di dada. Angina, disebut juga angina pectoris, bisa menjadi masalah yang berulang atau masalah kesehatan akut yang tiba-tiba.

Gejala angina pada wanita mungkin berbeda dengan gejala angina klasik. Misalnya, wanita akan lebih sering menunjukkan gejala seperti mual, sesak napas, nyeri perut sebelah kiri, atau kelelahan ekstrem, dengan atau tanpa nyeri dada. Atau mereka mungkin merasakan ketidaknyamanan di leher, rahang atau punggung, atau nyeri yang terasa menusuk dibandingkan menekan dada biasanya. Perbedaan ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam mencari pengobatan.

Angina relatif umum terjadi, namun sulit dibedakan dari nyeri dada lainnya, seperti nyeri atau ketidaknyamanan akibat gangguan pencernaan. Jika Anda mengalami nyeri dada yang tidak diketahui penyebabnya, segera dapatkan bantuan medis.

Radang perut

Gastritis menggambarkan sekelompok kondisi dengan satu kesamaan: peradangan pada lapisan lambung. Gastritis paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri yang sama yang menyebabkan maag paling umum. Cedera, penggunaan obat pereda nyeri tertentu secara teratur, dan terlalu banyak alkohol juga dapat menyebabkan maag. Gejalanya antara lain nyeri perut kiri atas yang terasa menggerogoti atau terbakar (yang mungkin membaik setelah makan), mual dan muntah, serta rasa penuh pada perut bagian atas setelah makan.

Gastritis dapat terjadi secara tiba-tiba (gastritis akut), atau dapat terjadi secara perlahan (gastritis kronis). Dalam beberapa kasus, maag dapat menyebabkan sakit maag dan peningkatan risiko kanker lambung. Bagi kebanyakan orang, maag tidak serius dan dapat pulih dengan cepat jika diobati.

Kehamilan ektopik

Sakit perut bagian bawah yang tiba-tiba bisa jadi disebabkan oleh kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik terjadi ketika embrio tertanam di luar rahim, biasanya di tuba falopi. Kehamilan ini tergolong kehamilan non viable risiko tinggi, dan menimbulkan gejala nyeri pada sisi tempat terjadinya kehamilan. Nyeri terjadi pada perut bagian bawah, punggung bawah, dan panggul. Selain itu, bisa disertai rasa mual, pendarahan vagina yang tidak normal, dan nyeri dada. Jika ada kekhawatiran tentang kehamilan ektopik, perhatian medis diperlukan.

—Rappler.com

Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan di halosehat.com