Keterampilan yang Anda perlukan untuk menjadi sukarelawan profesional
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Menjadi relawan harus dimulai dari hati dengan tidak berpartisipasi, menjadi diri sendiri, mengatasi kesenjangan dan memiliki komitmen untuk menjadi relawan.
JAKARTA, Indonesia — Sebagai rangkaian kegiatan Bulan Relawan Nasional, Festival Relawan mengadakan beberapa kegiatan diskusi panel terkait kerelawanan, salah satunya Relawan Berbasis Keterampilan Profesional.
Acara tersebut dilaksanakan pada Minggu 18 Desember di Komunitas Salihara, Jakarta Selatan.
Dalam diskusi ini kita membahas bagaimana seorang relawan dapat melakukan kegiatan kerelawanan dengan berbagi keterampilan profesional dan membantu pengembangan organisasi serta meningkatkan layanan dengan motivator.
“Sumber daya untuk menjadi sukarelawan salah satunya ada pada organisasi yang stabil, salah satunya adalah perusahaan. Jadi menurut saya merupakan tujuan yang baik bagi perusahaan untuk benar-benar membangun sumber daya bagi para sukarelawan,” kata CEO Nutrifood Mardi Wu.
Menurut Prasetya B Yudaputra, Head of Human Capital & GA PT Ruma, tantangan dan kendala menjadi relawan adalah terbatasnya dana dan terbatasnya waktu. Sebab sebagian besar masyarakat hanya bisa menjadi sukarelawan di luar jam kerja.
Tapi, lanjut Prasetya, jika memang kami lakukan karena tidak terlibat, maka kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi relawan secara profesional.
Apalagi saat ini sedang dalam proses bimbingan memerlukan waktu yang cukup lama yaitu 6 bulan. Kebanyakan sukarelawan atau motivator Dalam menjadi sukarelawan, orang-orangnya sibuk sehingga perlu ada perincian apa saja yang perlu dibicarakan di setiap pertemuan.
Secara umum, para relawan ini memiliki lebih banyak keahlian yang dapat dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan bimbingan dalam melakukan pekerjaannya.
“Terkadang masyarakat yang ditolong bukan hanya datang untuk mendapatkan ketrampilan khusus saja, tapi juga perlu diberi semangat, agar bisa sukarelawan “Anda juga harus memberikan semangat dengan mendengarkan cerita mereka,” kata Rommy Cahyadi, Direktur Unlimited Indonesia.
Ini menekankan menjadi manusia sukarelawan Harus dimulai dari hati dengan tidak ikut-ikutan, menjadi diri sendiri, mengatasi kesenjangan dan berkomitmen menjadi sukarelawan. —Rappler.com