Ketua DSWD meminta Senat untuk meningkatkan personel 4P
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Sekretaris Judy Taguiwalo mengatakan bahwa seorang pekerja lokal memantau 500 rumah tangga, sehingga pemberian layanan tidak efektif
MANILA, Filipina (DIPERBARUI) – Sekretaris Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan (DSWD) Judy Taguiwalo telah meminta Senat untuk membantu staf mereka yang mengelola Program Pantawid Pamilyang Pilipino (4P) dan manfaat yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat agar dapat ditingkatkan.
Dalam pengarahan Senat mengenai anggaran lembaganya, Taguiwalo mengatakan bahwa penerapan 4P tidak efektif karena banyaknya keluarga yang harus ditangani oleh setiap pekerja.
Dia mengatakan, idealnya setiap link kota atau kota harus menangani 500 rumah tangga. Namun saat ini setiap pekerja rata-rata memantau 800 penerima manfaat, bahkan ada yang mencapai 1.300 orang.
“Ini bukan cara yang efisien untuk mengelola suatu program,” katanya kepada para senator, Rabu, 21 September.
Penghubung kota atau kota memantau kepatuhan rumah tangga terhadap kondisi program seperti pemeriksaan rutin ibu hamil dan kehadiran anak di sekolah.
“Saya harap (Senat) bisa membantu kami dari segi pelayanan. Staf akar rumput adalah kunci untuk memastikan bahwa manfaat benar-benar sampai ke penerima manfaat,” katanya.
Taguiwalo mengangkat isu tersebut setelah Presiden Senat Pro-Tempore Franklin Drilon mempertanyakan kenaikan biaya administrasi program tersebut.
“(Antara 2012 dan 2013) jumlah sebenarnya mengalami peningkatan biaya administrasi sebesar P5 juta. Itu juga meningkat antara tahun 2013 dan 2014,” kata Drilon.
Ia juga menegaskan, usulan anggaran tahun 2017 juga memberikan biaya administrasi yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2016.
Tambahan biaya tersebut, kata dia, disebabkan oleh penanganan beras. Untuk tahun 2017, DSWD mengusulkan anggaran pasokan beras yang lebih tinggi, seperti yang dijanjikan oleh Presiden Rodrigo Duterte.
Manfaat
Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial juga mengatakan bahwa sebagian besar staf akar rumput mereka bekerja berdasarkan nota kesepakatan (MOA) dan tidak menerima tunjangan.
Dari 13.000 pekerja kontraknya, lebih dari 3.000 dipekerjakan oleh MOA.
Dia meminta Senat untuk mengizinkan mereka memberikan tunjangan kepada pekerja MOA mereka karena Komisi Audit telah melarang mereka melakukan hal tersebut.
Taguiwalo juga mengatakan mereka berupaya mengatur pekerja kontrak.
“Kami telah meminta item tambahan dari departemen anggaran. (Tetapi) kami mempekerjakan staf kontrak untuk mengisi posisi yang kosong. Tapi jumlahnya sangat terbatas,” ujarnya. – Rappler.com