Kisah seorang putri luar biasa yang berjuang menyelamatkan rakyatnya
- keren989
- 0
Berbeda dengan putri Disney pada umumnya, Moana digambarkan sebagai putri pemberani, unik, dan penuh ambisi untuk mewujudkan mimpinya.
JAKARTA, Indonesia – Lupakan putri pirang yang tinggal di istana megah, mengenakan gaun menyapu lantai, dengan mahkota di kepalanya, dikelilingi oleh anggota keluarga kerajaan dan seorang pangeran tampan.
Tampaknya Disney kini berusaha mendobrak stigma terhadap sosok putri yang sudah lama melekat di benak para penggemar Disney Princess. Seorang putri berambut pirang, mengenakan sepatu kaca, tinggal di istana mewah dengan gaun menjuntai sambil menunggu kedatangan pangeran tampan.
Sebelumnya Disney sudah memperkenalkan sosok Putri Merida di film Brave besutan Disney Pixar yang rilis pada tahun 2012. Dalam film ini Merida diceritakan sebagai seorang putri berambut merah yang pandai memanah.
Setelah Merida, kini Disney kembali merilis putri ‘tidak biasa’ bernama Moana.
Moana digambarkan sebagai remaja berusia 16 tahun yang memiliki keterikatan dengan laut. Lahir dan besar sebagai calon penerus kepala klan di Pulau Motonui, takdir Moana sebenarnya tertulis sebagai seorang pemimpin.
Namun dalam perjalanannya ia berusaha mencari jati diri bangsanya yang sebenarnya. Dengan bantuan neneknya, Moana mencoba menemukan ‘akarnya’.
Pramuka
Terkurung di Pulau Motonui sejak lahir, Moana mulai menyadari bahwa ada sesuatu di dalam dirinya yang ‘bergerak’ untuk selalu mendekati laut. Namun sayang, ayahnya melarang keras Moana untuk mendekati laut, apalagi berlayar melewati karang yang telah ditentukan.
Ayah Moana mengatakan banyak hal buruk yang terjadi di balik karang. Tapi Moana terus bertanya-tanya.
Hingga nenek Moana, Tala, akhirnya mengungkap panggilan Moana yang sebenarnya. Untuk mengembalikan rakyatnya menjadi penjelajah. Menurut nenek moyang mereka pada zaman dahulu yang dikenal suka berlayar dan menjelajahi berbagai pulau di Oseania.
Fakta ini seolah menegaskan gejolak emosi yang dialami Moana setiap kali menjumpai laut.
Sayangnya, Tala harus meninggal dunia sebelum bisa mewujudkan mimpinya. Sebelum meninggal, dia menasehati Moana untuk mengembalikan batu suci yang menjadi jantung Te Fiti dan mencari pahlawan Maui untuk membantunya mengembalikan batu tersebut ke Lalotai.
Konflik di jalan
Konflik semakin memuncak ketika Moana akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Pulau Motonui, meninggalkan keluarganya di kapal peninggalan nenek moyangnya. Dia mulai mencari Maui untuk menyelesaikan misinya.
Sayangnya, semuanya tidak semudah yang dibayangkan. Maui dan Moana menemui banyak kendala sebelum mencapai Lalotai. Belum lagi keputusan Maui meninggalkan Moana karena takut kehilangan sabitnya.
Moana ingin melanjutkan perjalanannya sendirian sebelum akhirnya Maui memutuskan untuk kembali bersama Moana. Selain itu, roh Tala, yang menjelma menjadi ikan pari, membawa Moana dan Maui ke Lalotai.
Akankah Moana mampu menyelesaikan misinya dan mengembalikan umatnya menjadi penjelajah penakluk dunia?
Detail yang terlihat nyata
Tonton filmnya adegan demi adegan dan gambar demi gambar Moana itu sangat menarik. Dengan kecanggihan teknologi terkini, Disney Studios benar-benar menampilkan teknik animasi yang menyerupai kenyataan.
Kerja keras tim animasi terlihat jelas di film ini. Setiap detail objek dan peristiwa terlihat sangat nyata. Salah satu teknologi yang digunakan Disney Studios adalah ketika Anda mengerjakan bagian rambut Moana yang tergerai sangat indah dan alami.
Wajar jika hasil yang ditampilkan begitu nyata dan indah, karena ada sekitar 800 orang dari 25 negara yang terlibat dalam proses produksi film tersebut. Moana Ini.
Menurut Griselda Sastrawinata, perempuan Indonesia juga terlibat dalam proyek film Moana sebagai Artis Pengembangan Visual, ada sepuluh departemen di Disney Animation Studios yang mengerjakan film tahap demi tahap Moana.
Putri pertama Polinesia
Ini juga merupakan pertama kalinya Disney menghadirkan karakter putri dari wilayah Polinesia. Mereka bahkan mempekerjakan seorang gadis asli Hawaii bernama Auli’I Cravalho untuk mengisi suara karakter Moana.
Ada juga aktor Vin Diesel yang merupakan keturunan Samoa dan besar di Hawaii yang mengisi suara Maui, manusia setengah dewa yang membantu menyelesaikan misi Moana.
Film yang disutradarai oleh Ron Clements dan John Musker ini juga menampilkan bintang teater terkenal Lin-Manuel Miranda yang bertanggung jawab untuk menulis dan memproduksi seluruh lagu dalam film tersebut. Moana. Miranda sebelumnya dikenal dengan karya fenomenalnya di panggung teater Broadway bertajuk Hamilton.
Salah satu karya Miranda adalah sebuah lagu Seberapa jauh saya akan pergi. Di Indonesia, lagu ini dibawakan dalam versi bahasa Indonesia bertajuk Seberapa jauh saya telah melangkah.
Moana mengudara di seluruh negeri minggu ini. Selamat menonton! –Rappler.com.