Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengajukan pengaduan ke polisi untuk menyelesaikan kasus Novel Baswedan
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
“Dari informasi yang kami dengar, ada kemajuan yang baik.”
JAKARTA, Indonesia — Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan pihaknya berencana bertemu polisi untuk mengetahui bagaimana penyidikan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan, salah satu penyidik senior KPK.
“Kami mencari waktu bisa bertemu kembali dengan Polri untuk mengetahui perkembangannya. Dari informasi yang kami dengar, ada perkembangan baik yang disampaikan Kapolri. Jadi, kami akan berkoordinasi lagi, kata Febri di Gedung KPK. Jakarta, Selasa 1 Agustus 2017.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk meminta penjelasan perkembangan penyidikan kasus Novel di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 31 Juli 2017.
Febri mengatakan, pertemuan Presiden dengan Kapolri merupakan sinyal positif dari Presiden mengenai pengungkapan kasus ini. Sebab, Presiden kemudian menanyakan kembali proses hukum untuk mengetahui siapa penyerang Novel Baswedan, kata Febri.
KPK, lanjut Febri, berharap ada hasil yang signifikan pasca pertemuan Presiden dengan Kapolri. Pelaku lapangan diproses dan tentunya aktor intelektualnya juga bisa diungkap, kata Febri.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan belum ada tim gabungan dengan Polri terkait pengusutan kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
KPK belum membentuk tim gabungan karena KPK belum mengetahui peran KPK dalam tim gabungan tersebut, kata Syarif di Jakarta, Selasa.
Menurut Laode, KPK akan menunggu terlebih dahulu perkembangan terkini dari Polri terkait kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan. Sebab hingga hari ini kami belum mendapat “update” terkini dari Tim Polda, kata Syarif.
Diberitakan sebelumnya, Novel Baswedan diserang orang tak dikenal usai ia menunaikan salat berjamaah di masjid dekat rumahnya pada 11 April lalu. Akibat penyerangan tersebut, Novel terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat sebelum akhirnya menjalani perawatan di Singapura.
Hingga saat ini Novel masih menjalani perawatan di sana. Sementara polisi belum berhasil mengungkap siapa penyerang dan dalang penyerangan terhadap penyidik senior KPK tersebut.—dengan laporan ANTARA/Rappler.com