Komunitas komik mengutuk artis karena pencemaran nama baik
- keren989
- 0
JAKARTA, Indonesia (UPDATE ke-2) – Sebuah komik ofensif yang diduga menggambarkan seorang wanita dalam hubungan inses telah menghebohkan komunitas komik Indonesia.
Pencipta komik tersebut adalah artis terkenal Indonesia bernama Kharisma Jati, dan kabarnya komik tersebut ditujukan untuk artis wanita lain.
Jati dikenal dengan komiknya “Tuhan Kau Pasti Bercanda” yang sering menampilkan komik-komik kontroversial mengenai isu-isu kontemporer dan mendorong amplop. Tidak jelas apa alasannya menggambar komik tersebut.
Akhir pekan lalu, artis berusia 29 tahun asal Yogyakarta itu men-tweet komik tersebut dengan tagar #bloodshame, #sex, #milf, #amoral, #fuck kamu tidak peduli lagi dengan apa pun.
Postingan tersebut telah dihapus.
Namun komik tersebut sudah dilihat oleh banyak komunitas komik dan netizen, yang mengecam tindakan Jati dan mendukung artis perempuan yang menjadi korban tersebut dengan sebuah hashtag.
Kemunduran yang sulit
Sunny Gho, pendiri portal komik Indonesia www.kosmik.id, mengeluarkan pernyataan di akun Facebooknya yang mengecam Jati dan mendesaknya untuk menghentikan peredaran karyanya.
“Kharisma Jati, kali ini kamu salah,” kata Gho. “Bagiku, karyamu berani dan reaksiku yang biasa adalah tertawa dan ‘Itu orang gila!'”
“Bahkan beberapa hari terakhir ini, aku masih menikmati ‘God You Must Be Joking Series’ milikmu,” ujarnya, namun melanjutkan bahwa dia kecewa setelah melihat komik tersebut.
“ITU SALAH. Saya tidak tahu apa yang dia lakukan terhadap Anda dan saya tidak peduli untuk ikut campur dalam perselisihan pribadi Anda. ITULAH SALAH.”
Ditambahkannya, “K.Jati sudah mencapai titik terendah dan tidak ada pembenaran atau alasan yang cukup. Ini bukan lagi penyimpangan pribadi, ini bukan opini, ini kasus pemerkosaan virtual.”
“Dengan pernyataan ini, saya bersikeras untuk menghentikan peredaran karya K.Jati dimanapun dan di media apapun, baik online maupun offline. Kepada teman-teman saya yang masih tergabung dalam grup dan milisnya, saya mendorong Anda untuk keluar dan berhenti memberinya platform atau mendukung K. Jati – dan jika bisa, lakukan secara publik.”
Ia melanjutkan, “Saya juga menghimbau kepada penerbit komik atau buku, baik independen maupun besar, untuk berhenti menerbitkan karya K. Jati. Bagi penyelenggara acara buku atau budaya pop, agar memasukkan K.Jati ke dalam daftar hitam dan bagi semua organisasi di mana ia menjadi anggotanya, juga untuk memasukkan dia ke dalam daftar hitam. (Dan jika Anda adalah anggota organisasi itu, segera keluarkan dia dari struktur atau keanggotaan organisasi itu dengan tidak hormat). Gambar garisnya. Orang ini harus berhenti dan Anda dapat membantu.”
Gho kemudian menutupnya dengan kata-kata kasar.
“Ini adalah pernyataan pribadi tanpa mewakili institusi mana pun, namun mulai hari ini saya memutuskan semua hubungan dengan K. Jati di semua platform bisnis dan komunitas yang saya ikuti, baik saat ini maupun di masa depan. Jika ada yang ingin melaporkan masalah ini ke polisi, saya akan mendukung penuh.”
Namun, Gho menghapus pernyataan tersebut pada Senin malam – rupanya atas permintaan artis wanita tersebut.
“Semuanya, pernyataan yang saya posting tentang K.Jati dihapus atas permintaan (artis wanita). Masalah ini diselesaikan secara pribadi oleh kedua belah pihak. Saya mendoakan yang terbaik untuk mereka.”
“Mudah-mudahan kedepannya hal ini tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Reaksi lainnya
Artis lain pun mengungkapkan kekecewaannya.
Sweta Kartika, komikus terkemuka Indonesia, mengatakan Jati sudah melewati batas.
“Dengan postingan ini, saya menyatakan tidak lagi menghargai karya Jati. Maaf pak, sepertinya busuk sekali menyerang wanita seperti ini,” tulisnya. “Seorang ibu yang menyayangi kedua anaknya. Komikmu ini sangat-sangat murah.”
Ario Anindito, yang bekerja untuk Marvel Comics, pun angkat bicara.
“Biasanya saya jarang mengutarakan pemikiran atau pendapat pribadi saya ke publik.. Tapi kali ini saya berpihak,” tulis Anindito di akun Facebook-nya. “Ada garis-garis yang tidak boleh dilewati. Semoga kejadian memalukan tidak terjadi lagi di kemudian hari.”
Aji Prasetyo, komikus lainnya, menggambar komik bertema “Tuhan Kau Pasti Bercanda” karya Jati.
“Apapun alasan KJ melakukan hal tersebut (meski gambarnya kini sudah dihapus), menurut saya sama sekali tidak pantas. Walaupun kedua komikus ini adalah teman saya, namun jika salah satu dari mereka berperilaku tidak etis, saya mohon maaf jika harus menunjukkan reaksi saya.”
Banyak dari postingan tersebut telah dihapus, sekali lagi atas permintaan artis wanita tersebut untuk mencegah komik tersebut menjadi viral.
Artis wanita tersebut akhirnya memecah keheningannya pada Senin sore dengan respon kartun yang menggambarkan seorang ibu yang menyayangi anak-anaknya. Sementara itu, dia juga menurunkannya. – dengan laporan dari Adinda Putri/Rappler.com