Kongres AS menghormati para veteran Filipina dalam Perang Dunia II
keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Kongres AS memberikan Medali Emas Kongres kepada lebih dari 250.000 veteran Filipina sebagai pengakuan atas pengabdian dan pengorbanan mereka selama Perang Dunia II
MANILA, Filipina – Kongres Amerika Serikat memberikan penghargaan kepada para veteran Filipina pada Perang Dunia II dengan menganugerahi mereka Medali Emas Kongres, salah satu penghargaan sipil tertinggi di Amerika.
Dalam sebuah upacara di US Capitol Visitor Center di Washington DC, pimpinan Senat dan DPR menyerahkan penghargaan tersebut kepada perwakilan veteran perang Filipina pada Rabu, 25 Oktober.
Para veteran diakui atas jasa dan pengorbanan mereka selama Perang Dunia II.
Lebih dari 250.000 warga Filipina bertempur bersama tentara Amerika melawan invasi pasukan Kekaisaran Jepang di Filipina dari tahun 1941 hingga 1945.
“Ini adalah hari yang sudah lama tertunda,” Ketua DPR Paul Ryan katanya dalam komentarnya. “Kami di sini untuk mengabadikan warisan para pembebas besar, yang membuka jalan bagi generasi-generasi berikutnya.”
“Biarlah upacara ini berfungsi untuk memastikan bahwa mereka yang memperjuangkan kebebasan tidak pernah dilupakan, dan selalu diingat,” tambah Ryan.
Hari ini sudah lama berlalu. Atas nama Kongres, saya dengan rendah hati mempersembahkan Medali Emas Kongres kepada para veteran Filipina pada Perang Dunia II. pic.twitter.com/xYgm7X4JHI
— Paul Ryan (@SpeakerRyan) 25 Oktober 2017
“Dalam kemenangan mereka terus maju. Dalam kekalahan mereka tetap menutup harapan. Sebagai perlawanan, mereka mengangkat semangat suatu bangsa, agar seluruh dunia dapat melihatnya – tidak tunduk, berdiri tegak, tetap diam.” ditambahkan Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell.
Ia melanjutkan, “Ketika Jenderal (Douglas) MacArthur terpaksa mengungsi dari Filipina, ia membuat janji yang sungguh-sungguh: ‘Saya akan kembali.’ Kini, 75 tahun kemudian, Amerika Serikat kembali mengakui para veteran Filipina dalam Perang Dunia II.”
Presiden AS pada masa perang Franklin Roosevelt menjanjikan manfaat penuh bagi warga Filipina yang ikut serta dalam perang. Namun pemerintahan Presiden Harry S. Truman membatalkan janji ini setelah Perang Dunia II, melaporkan CNN.
“Kami melakukan kesalahan serius, tapi kami mengakuinya dan berjanji tidak akan membiarkan hal itu terjadi lagi,” kata Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer.
Pada bulan Desember 2016, Presiden AS Barack Obama menandatangani Undang-Undang Medali Emas Kongres Veteran Perang Dunia II Filipina tahun 2015. – Rappler.com