• November 26, 2024
Konsultan baru Jerman mendengarkan penilaian 48 gerbong MRT3 yang tidak terpakai

Konsultan baru Jerman mendengarkan penilaian 48 gerbong MRT3 yang tidak terpakai

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Jika 48 kendaraan light rail dilepas berjalan, Metro Rail Transit Jalur 3 bisa mengoperasikan 20 kereta, masing-masing 4 gerbong.

MANILA, Filipina – TÜV Rheinland yang berbasis di Jerman, pemenang konsultan audit dan penilaian independen untuk Transit Rel Metro Jalur 3 (MRT3), akan mengevaluasi dan merekomendasikan apa yang harus dilakukan dengan 48 kereta mobil sudah dikirim oleh CRRC Dalian Company Limited yang berbasis di China.

Hal ini merupakan langkah pengamanan yang dilakukan Kementerian Perhubungan (DOTr) sebelum menggunakan tambahan gerbong MRT3 untuk operasional sehari-hari.

Pada hari Kamis tanggal 11 Januari, Pj Wakil Menteri Perhubungan Perkeretaapian TJ Batan mengatakan bahwa pada hari kerja pertama tahun 2018, tanggal 3 Januari, tim MRT3 departemen tersebut bertemu dengan TÜV Rheinland, sebuah perusahaan Jerman yang didirikan pada tahun 1872, untuk meminta bantuan guna menentukan apakah MRT3 telah dikirimkan. mobil aman digunakan.

“Kendaraan kereta ringan baru telah dikirimkan, namun kami tidak dapat menerimanya kecuali konsultan audit dan penilaian independen kami telah memberikan sertifikasi keselamatan dan kompatibilitasnya dengan sistem kami,” kata Batan dalam bahasa Filipina dan Inggris.

Kekhawatiran muncul bahwa 48 gerbong MRT3 melebihi berat yang ditentukan dalam pesanan. Kompatibilitas dengan fasilitas pemeliharaan dan sistem persinyalan MRT3 juga menjadi masalah. (MEMBACA: Kereta Api Usec Chavez mengundurkan diri karena kekacauan MRT3)

Dengan armada kereta api buatan Ceko yang ada saat ini, Batan mengatakan MRT3 mampu mengoperasikan hingga 20 kereta, masing-masing 3 gerbong.

“Kapasitas desain awal MRT3 pada jam sibuk adalah 20 kereta, masing-masing 3 gerbong. Ini berjalan dengan kecepatan 60 kilometer per jam dengan perkembangan 3 menit. Artinya harus ada 3 gerbong MRT yang datang setiap 3 menit,” ujarnya dalam bahasa Filipina.

Jika 48 kereta ringan itu dilepas untuk berjalan, Batan mengatakan jumlahnya bisa bertambah menjadi 20 kereta, masing-masing 4 gerbong, tiba setiap dua menit. (MEMBACA: Kelompok Pangilinan-Ayala mengincar pengambilalihan MRT3 pada awal 2018)

Bagian pada bulan Februari

Batan menambahkan, suku cadang untuk pemeliharaan MRT3 akan mulai berdatangan sebagian pada Februari hingga Juni tahun ini.

Pada bulan November 2017 MRT3 mulai memperoleh suku cadangnya.

Batan mengatakan timnya akan memanfaatkan libur Pekan Suci yang tidak ada operasionalnya untuk melakukan pemeliharaan umum sistem perkeretaapian.

Batan juga meyakinkan para penumpang kereta api bahwa tidak akan ada kenaikan tarif selama tidak ada perbaikan material dalam pengoperasian MRT3.

“Komitmen kami terhadap sektor kereta api adalah kami tidak akan menaikkan tarif sampai penumpang merasakan peningkatan dalam pengalaman berkendara mereka,” katanya. – Rappler.com

sbobet