• May 15, 2025
Korban tewas dalam kecelakaan bus Nueva Ecija meningkat menjadi 31

Korban tewas dalam kecelakaan bus Nueva Ecija meningkat menjadi 31

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

(UPDATE ke-3) 46 orang masih dirawat di rumah sakit berbeda di Nueva Ecija dan Nueva Vizcaya, 4 di antaranya dalam kondisi kritis

ISABELA, Filipina (UPDATE ke-3) – Korban tewas dalam kecelakaan bus di Nueva Ecija bertambah menjadi 31 orang, kata seorang pejabat polisi pada Rabu, 19 April.

Inspektur Senior Antonio Yarra, direktur polisi Nueva Ecija, mengatakan kepada Rappler bahwa hingga Rabu pukul 07:00, 31 penumpang telah dipastikan meninggal, sementara 46 lainnya masih dirawat di rumah sakit berbeda di Nueva Ecija dan Nueva Vizcaya. (BACA: Membantu mengidentifikasi anak-anak yang selamat dari kecelakaan bus Nueva Ecija – rumah sakit)

Empat orang diyakini berada dalam kondisi kritis.

Yarra mengatakan, salah satu korban jiwa adalah sopir bus Rolando Mangawang.

Sebanyak 24 penumpang tewas seketika setelah bus tersebut jatuh ke jurang setinggi 80 kaki di kota Capintalan di Carranglan Selasa malam pagi, 18 April.

Yarra mengatakan, bus tersebut kelebihan muatan saat kejadian terjadi. Total penumpangnya 77 orang, namun hanya berkapasitas 45 orang.

Dia mengatakan, Polda berkoordinasi dengan Badan Pengatur dan Waralaba Angkutan Darat (LTFRB) untuk mengajukan pengaduan terhadap perusahaan bus tersebut.

Pada hari Selasa, LTFRB mengeluarkan perintah penangguhan preventif selama 30 hari terhadap Leomarick Trans.

Anggota dewan LTFRB Aileen Lizada pergi ke lokasi kecelakaan pada Rabu pagi untuk melakukan inspeksi dan bertemu dengan pihak berwenang setempat.

Setelah kejadian tersebut, Senator Grace Poe, ketua Komite Senat Pelayanan Publik, kembali menegaskan usulannya untuk membentuk Dewan Keselamatan Transportasi Nasional.

“Insiden ini sekali lagi menggarisbawahi perlunya Dewan Keselamatan Transportasi Nasional yang akan melakukan investigasi kecelakaan independen dan mengembangkan kebijakan dan program untuk mencegah kecelakaan di jalan raya.” kata Poe dalam pernyataannya, Selasa.

(Insiden ini hanya meningkatkan kebutuhan akan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional yang akan melakukan investigasi independen terhadap kecelakaan tersebut, dan membuat kebijakan dan program untuk mencegah kecelakaan di jalan raya.)

Panitia Poe sebelumnya menyelidiki kecelakaan bus di Tanay yang menewaskan 15 orang, sebagian besar mahasiswa yang sedang melakukan karyawisata. (MEMBACA: Mengapa kecelakaan di jalan raya bukanlah kecelakaan) dengan laporan dari Agence France-Presse / Rappler.com

HK Malam Ini