• November 27, 2024
Kunci hidup sehat, panjang umur, dan baik menurut Iko Uwais

Kunci hidup sehat, panjang umur, dan baik menurut Iko Uwais

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Yang paling penting adalah olahraga dan perubahan pola makan

JAKARTA, Indonesia — Saat ini, aktor laga yang beralih menjadi internasional Iko Uwais baru saja menyelesaikan beberapa proyek film tindakan. Alhasil, ayah satu anak ini kini lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.

Meski tak syuting, bukan berarti Iko lalai menjaga tubuh dan kesehatannya. Iko mengatakan, seperti semua orang, ia juga ingin hidup sehat, lebih baik, dan panjang umur. Apapun yang dilakukan Iko demi menjaga kesehatannya, semata-mata demi istri dan anaknya, Audy dan Atreya.

“Gaya hidup sehat penting bagi semua orang, baik tua maupun muda. Apakah olahragawan atau bukan. Postur tubuh mungkin sehat, tetapi organ dalam mungkin tidak. Bagaimana cara menjaganya, kita sendiri yang tahu mana yang cocok untuk kita. Saya sendiri akan tetap menjaga aktivitas dan pola makan, kata Iko saat ditemui dalam peluncuran kampanye AIA Healthy LIving Tour dan What’s Your Why di Elite Club Epicentrum Lounge, Jakarta Selatan, Selasa 19 September.

Iko menuturkan, ia mengubah pola makannya secara total, apalagi ia didiagnosis dokter memiliki kadar kolesterol cukup tinggi. Dari pertama kali saya mengubah pola makan hingga sekarang dan rasanya sangat positif, kata pria kelahiran 12 Februari 1983 ini.

Menurut Iko, tingginya kadar kolesterol tidak bergantung pada postur fisik seseorang. “Kolesterol itu akibat pola makan berlebihan, otomatis harus ada sinyalnya. Untung saja aku mendapat sinyal. Ketika saya merasa pusing, saya pergi ke dokter untuk memeriksakan kolesterol saya. Itu sebabnya saya menjaga pola makan saya.”

Misalnya saja saat syuting, Iko sangat memperhatikan asupan makanannya. “Saat saya produksi (film), saya hanya makan ayam panggang dan kacang hijau selama 2 bulan. tidak ada yang digunakan. Tidak ada garam atau kecap. Selama 2 bulan. Tapi ini bukan tentang menjadi kurus atau kekurangan gizi. Tapi selama 2 bulan makan makanan seperti itu Alhamdulillah menghindari penyakit.”

Tak hanya itu, Iko juga mengaku tak lagi mengonsumsi nasi putih setelah mengubah pola makannya. “Sebagian besar karbohidrat berserat. Saya makan ubi, singkong, nasi merah.”

Selain menjaga pola makan sangat ketat, Iko juga rutin berolahraga. Setiap hari dia memilih olahraga kardio dan rutin ruang olahraga. Apalagi, Iko dan keluarganya sudah tidak lagi memperbolehkan siapa pun merokok di rumahnya. “Sekarang di rumah saya tidak ada asbak. Kalau pulang, otomatis kalau merokok, punya daerah sendiri. Tidak ada asbak.”

Di samping itu kardioIko juga sering melakukannya menggeliat alias meregangkan tubuh setiap ada kesempatan, terutama sebelum tidur dan setelah bangun tidur. Kata Iko, hal ini penting dilakukan untuk memastikan otot-otot di tubuh tidak kaku.

Tak hanya dirinya, gaya hidup sehat dan olahraga juga diturunkan Iko kepada istrinya, Audy Item. “Alhamdulillah, perubahan istri saya drastis sekali. Dia yang merasa sendiri, dirinya cantik, dirinya sehat, cocok dengan dirinya, mencerahkan dirinya. Saya hanya memberikan motivasi dan mendukung. “Sekarang semuanya sudah dilakukan, dia sehat,” kata Iko. —Rappler.com


Result SGP