• September 30, 2024

Laga hidup mati Manchester United melawan Wolfsburg di Liga Champions

Wolsburg bukanlah lawan yang mudah bagi United. Apalagi di tengah membosankannya penampilan klub asuhan Louis van Gaal

JAKARTA, Indonesia – Mengapa logo Setan Merah ada di lambang Manchester United? Karena setiap bermain mereka selalu gila. Ambil bola dengan putus asa, ancam gawang lawan dan terus menyerang tanpa rasa takut.

Namun logo setan merah yang dipasang sejak tahun 1970 sepertinya sudah tidak ada artinya lagi saat ini. Setan mungkin sudah berubah menjadi tuyul. Diam-diam ia mencuri sebuah gol lalu kembali ke rumah majikannya tanpa ketahuan oleh tuan rumah.

United bermain lebih aman, takut kalah dan menguasai permainan asal tidak kaget dengan serangan lawan.

“United dulu bermain seperti pemain cantik, begitu cepat, membombardir area penalti lawan dengan ribuan tembakan. Kondisi apa pun,” kata manajer West Ham, Slaven Bilic.

Pasukan Bilic berhasil menahan United Hari pertandingan Liga Inggris ke-15, Sabtu, 5 Desember lalu.

Palu – dijuluki West Ham sebenarnya bermain lebih baik dan hampir mencetak dua gol ke gawang David De Gea. United hanya punya satu tembakan akurat. Faktanya, mereka menguasai 63 persen permainan.

Kolumnis New York Times, Rob Hughes menyebutkan United ibarat tim yang “takut mencetak gol”. Filosofi “setan” yang ditanamkan manajer legendaris mereka Sir Alex Ferguson dan para pendahulunya sepertinya sudah tidak ada jejaknya.

Di dalam Hari pertandingan Liga Champions kelima pada akhir November lalu, liga paling bergengsi di Eropa mencetak lebih dari 50 gol. Sayangnya, United tidak mencetak satupun gol tersebut. Mereka hanya bermain imbang 0-0 melawan wakil Belanda PSV Eindhoven.

Alhasil, mereka tak bisa mengunci tiket kualifikasi ke babak selanjutnya. Pasukan Louis van Gaal harus berjuang habis-habisan pada laga pamungkas Grup B saat menyambangi kandang pemuncak klasemen VfL Wolfsburg di Volkswagen Arena pada Rabu 9 Desember pukul 02:45 WIB.

United harus menang jika ingin lolos. Posisi mereka di peringkat kedua dengan koleksi delapan poin tak menjamin mereka berpeluang lolos. PSV tertinggal dengan tujuh poin.

Jika United seri atau kalah, kemenangan PSV atas CSKA Moscow di kandangnya, Philip Stadium, akan membawa mereka lolos ke final menyerang sebagai penerus kelompok.

Wolfsburg juga tidak bisa bermain setengah hati di laga ini. Tiket pelarian sebenarnya tidak aman di tangan Anda. Jika kalah dan PSV menang, klub mendapat julukan tersebut Serigala itu (Serigala) akan membawa tas itu.

Di atas kertas, peluang Wolfsburg lebih kecil dibandingkan United. Pada pertemuan pertama, pasukan Dieter Hecking kalah 1-2 di Old Trafford, kandang United. Tren mereka di kompetisi domestik juga menurun setelah bermain imbang 0-0 melawan Augsburg dan kalah 1-2 melawan Borussia Dortmund.

Tapi, terlepas dari kekalahan itu, Wolfsburg merupakan tim yang sulit dikalahkan di kandang sendiri. Sebelum kalah dari Dortmund, mereka tidak terkalahkan dalam 29 pertandingan Bundesliga di Volkswagen Arena.

Di sisi lain, United tidak terkalahkan dalam sebelas pertandingan di semua kompetisi setelah kalah telak 0-3 dari Arsenal. Namun meski tak kalah, performa United juga tak meyakinkan.

Catatan tembakan akurat mereka ke gawang lawan sangat minim. Hanya 14 tembakan akurat dalam enam pertandingan terakhir. Atau rata-rata dua per game.

Jika terulang lagi melawan Wolfsburg, United terancam hasil imbang. Jika terjadi skenario imbang dan PSV menang, mereka harus bersiap pulang lebih awal dari Liga Champions. Di sisi lain, Wolfsburg masih bisa lolos jika laga berakhir dengan kekuatan imbang.

Van Gaal menyerukan kebangkitan kembali pasukannya

Di tengah kritik, Van Gaal tetap yakin timnya berada di jalur yang benar. Tujuan hanyalah masalah waktu.

“Anda tidak pernah tahu kapan itu akan terjadi. Tapi saya punya pengalaman sebagai manajer dan gol-gol itu akan datang. Karena jika Anda terus menciptakan peluang, gol akan muncul.” kata Van Gaal pada konferensi pers di Wolfsburg.

Mencoba menunggu tujuan yang belum jelas kapan datangnya akan lebih sulit. Pasalnya Wayne Rooney kembali absen. United kemungkinan besar akan kembali menurunkan formasi yang sama saat ditahan West Ham.

Anthony Martial akan dipasang sebagai ujung tombak dalam formasi 4-2-3-1. Trio lini tengah akan kembali diisi oleh Juan Mata, Marouane Fellaini, dan Jese Lingard. Ketiga pemain ini tak berkutik untuk melakukan penetrasi ke bek West Ham. Faktanya, Fellaini dan Lingard tidak terlihat kompak di lapangan hingga Memphis Depay masuk di babak kedua.

Sebaliknya, Wolfsburg nyaris melakukannya tim penuh. Hanya gelandang Luis Gustavo yang absen. Pemain kreatif seperti Andre Schurrle dan Julian Draxler bisa didatangkan. Kiper andalan Brasil, Dante, juga dalam kondisi 100 persen.

Dengan situasi tersebut, Van Gaal tetap yakin para pemainnya akan tampil maksimal. Ia justru menyerukan kebangkitan timnya dalam pertarungan melawan Wolfsburg.

“Sekarang kami berada di grup kualifikasi. Para pemain harus membuktikan diri, secara individu dan sebagai tim. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengalahkan lawan. Kami tidak bisa mengandalkan hasil PSV,” ujarnya dikutip oleh BBC. — Rappler.com

BACA JUGA:

Pengeluaran Sydney