Laku atau tidak, Raffi Ahmad bangga bisa membuat film ‘Rafathar’
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Produksi film ‘Rafathar’ kini sekitar 70 persen
JAKARTA, Indonesia – Selain tampil sebagai presenter dan mengurusi bisnisnya, rupanya Raffi Ahmad kini juga fokus menggarap film layar lebar terbarunya bertajuk. Rafathar.
Sesuai judulnya, film ini akan menceritakan kisah petualangan Rafathar Malik Ahmad, putra Raffi dan Nagita Slavina. Film ini akan bercerita tentang penculikan seorang anak yang tampaknya memiliki kekuatan super rahasia.
Film ini disutradarai oleh Anggy Umbara yang sebelumnya sukses bersama Hulu ledak DKI Terlahir Kembali Ini akan menjadi genre komedi. Uniknya, di film ini Raffi Ahmad dan Anggy pun sepakat menggunakan teknologi penangkapan gerak yang super canggih.
“Film Rafathar itu sudah 70 persen. Saya tidak sabar untuk melihat hasilnya. Kita akan dapat melihatnya pada bulan Januari cuplikankata Raffi saat ditemui hari ini, Senin 5 Desember, di Hangar Dsix Studio, Pancoran, Jakarta Selatan.
Kata Raffi, Rafathar pasti dilibatkan dalam proses syuting karena dialah bintang utamanya. Namun, dia dan Nagita sang istri sudah berdiskusi tentang apa yang terbaik untuk Rafathar.
“Kami tidak pernah memberikan adegan berat. Penggantinya hanya tiga karena ada adegan yang tidak dilakukannya (Rafathar). “Kalau hanya adegan pelukan ya, dia (Rafathar yang akan melakukannya).”
Dalam setiap pengambilan gambar, Rafathar hanya tampil maksimal dua jam. Selebihnya, seperti anak-anak kebanyakan, Rafathar kebanyakan makan, bermain, dan tidur.
Salah satu alasan Raffi membuat film ini adalah untuk mengabadikan sosok anaknya. Apakah akan laku atau tidak, itu urusan belakangan.
“Berdasarkan SAYAanak SAYA paling lucu SAYA Saya ingin mengabadikan sebuah karya dan tidak main-main. Saya ingin membuat sesuatu yang bagus. Kalau filmnya bagus dan laku, menambahkan untuk Rafathar. Jika tidak terjual dengan baik, itu saja menambahkan nilai sejarahnya. SAYA Saya belum pernah bermain dalam film bagus dalam hidup saya. Dalam film ini, bahkan dengan teknologi masa kini. SAYA Rafathar bangga menggunakan namanya sendiri. Siapa yang tidak bangga?”
Padahal dia sedang mengerjakan sebuah film Rafathar Serius, bukan berarti Raffi ingin anaknya bisa mengikuti jejaknya dan menjadi selebriti di masa depan. “Saya dan ibu saya tidak ingin anak kami menjadi seniman. Hanya saja, ini hanya sesaat. Kalaupun anak kecil belum paham ya, positif saja.”-Rappler.com.