Ledakan di Jalan MH Thamrin, Jakarta
- keren989
- 0
JAKARTA, Indonesia (DIPERBARUI) — Terjadi ledakan di depan Gedung Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat sekitar pukul 10.40, Kamis 14 Januari.
Sedikitnya 7 orang tewas akibat ledakan ini, lima di antaranya merupakan teroris. Sedangkan dua lainnya merupakan warga sipil.
Berikut perkembangan terkini:
Jumat, 15 Januari
Dirut Sarinah: Tidak ada bom di Sarinah, sebut saja ‘Bom Thamrin’
Direktur Utama PT Sarinah Ira Puspadewi menyayangkan penyebutan “bom Sarinah” oleh media massa dan masyarakat.
Menurut dia, lebih baik menggunakan “bom Thamrin” karena tidak ada bom yang meledak di pusat perbelanjaan Sarinah.
Meski lokasi aksi bom bunuh diri sangat dekat dengan Gedung Sarinah, namun kejadian tersebut terjadi di Polsek Thamrin dan di parkiran Menara Cakrawala, depan kedai Starbucks.
“Hanya soal keakuratan saja, karena di dalam gedung Sarinah tidak ada bom,” kata Ira dalam konferensi pers.
“Kami melihat kasus ini merupakan tragedi besar nasional. Dampaknya tidak hanya dirasakan Sarinah, tapi juga secara nasional. “Jadi sebaiknya jangan dilokalisasi dengan menyebutnya sebagai bom Sarinah,” ujarnya.
Aksi solidaritas #Kami Tidak Takut
//
Ratusan warga Jakarta berkumpul di lokasi ledakan di kawasan Sarinah untuk menunjukkan kepada para teroris bahwa mereka tidak takut dengan ancaman.
Sebagai bentuk solidaritas, banyak warga yang membawa bunga mawar dan poster bertuliskan “Kami tidak takut”.
Seorang warga yang mengunjungi lokasi, Rene Suhardono, punya pesan untuk para teroris.
“Boleh belajar membenci, tapi kami di sini belajar mencintai,” kata Rene dalam siaran Metro TV.
Kepala BIN: Aksi terorisme bisa terjadi dimana saja
Sutiyoso, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), mengatakan dalam konferensi pers bahwa serangan teroris sulit diprediksi.
Setelah mendapat dokumen akan ada “konser” di Jakarta pada malam tahun baru, BIN mengaku mendapat informasi akan ada penyerangan pada 9 Januari.
“Informasi terakhir akan ada penyerangan pada tanggal 9, namun tidak terjadi. “Mereka bisa mengubahnya ke tanggal 14. Ini sinyal yang bisa saya sampaikan kepada media,” kata Sutiyoso.
Namun, Sutiyoso mengatakan sesuai undang-undang, pihaknya hanya bisa memberitahukan pelakunya, bukan melakukan penangkapan.
“Penanganan BIN terhadap terorisme diatur dalam UU No. 17 Tahun 2001 tentang Intelijen Negara,” kata Sutiyoso.
Huruf C pasal 31 menyebutkan BIN berwenang melakukan penyadapan dan penarikan dana, namun pasal 34 menyebutkan BIN tidak berwenang melakukan penangkapan.
“Kami hanya bisa memberikan informasi,” kata Sutiyoso.
Jokowi mengunjungi Sarinah
//
Presiden Jokowi melakukan kunjungan mendadak ke Gedung Sarinah untuk memantau lokasi pasca ledakan.
“Yang penting alhamdulillah kemarin bisa ditangani dalam waktu singkat,” kata Jokowi saat sidak.
“Saya ingin melihat kehidupan sehari-hari, saya melihat semuanya normal. “Sudah kembali normal, kami hanya beraktivitas normal.”
Belum ada pemerintah asing yang mengeluarkan ‘travel warning’ ke Indonesia
Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, hingga saat ini belum ada satu pun pemerintah asing melalui kedutaan besarnya di Jakarta yang melarang warganya berkunjung ke Indonesia, atau biasa disebut. peringatan perjalanan.
Saran untuk menjauh dari berbagai tempat atau saran perjalanan dikeluarkan oleh kedutaan asing adalah hal biasa. Indonesia, kata Arrmanatha, akan melakukan hal serupa jika terjadi kejadian di luar negeri.
Pemerintah Indonesia akan terus berupaya menjamin keselamatan dan keamanan seluruh warga negara, termasuk orang asing yang tinggal di Indonesia.
Polda Metro: Kondisi Jakarta saat ini normal
Polda Metro Jaya mengatakan, secara keseluruhan kondisi Jakarta saat ini relatif normal seperti biasanya.
“Bisa dibilang sudah terkendali. Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa. “Memang Polri dan Polda Metro Jaya sedang meningkatkan kesiapsiagaan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M. Iqbal, Jumat pagi saat meninjau lokasi kejadian.
Ia juga mengimbau masyarakat tidak panik dan tetap beraktivitas seperti biasa.
“Fokus pengamanan area publik dengan menggandakan personel keamanan. “Terutama ring satu, kedutaan dan objek vital lainnya,” kata Iqbal.
Polisi menemukan bendera ISIS di rumah tersangka
Kabag Humas Polri Irjen Anton Charliyan mengatakan polisi menemukan bendera Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di rumah salah satu tersangka teror Sarinah.
“Kami sekarang dapat memastikan bahwa ini adalah gerakan ISIS. “Di salah satu rumah tersangka yang kami geledah, kami menemukan bendera ISIS,” kata Anton kepada wartawan, Jumat pagi, saat menyelidiki lokasi ledakan.
Hal ini diperkuat dengan pernyataan ISIS di media yang mengklaim aksi tersebut sebagai gerakan mereka. (BACA: ISIS Klaim Dalang Teror Bom Jakarta)
“Ada hubungannya dengan jaringan lama, tapi masih diselidiki. Jaringannya seperti sel, artinya kadang hidup kadang mati, kata Anton.
Polisi juga menggandeng tokoh dan ulama seperti Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Karena permasalahan terorisme bukan hanya permasalahan fisik saja, namun menyangkut ideologi dan keyakinan. “Ketika terjadi perlawanan terhadap ideologi, maka Polri tidak bisa sendirian dan memerlukan bantuan serta dukungan dari para ahli di bidang tersebut,” kata Anton.
Kamis, 14 Januari
Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, salah satu warga tersebut merupakan warga negara asing asal Kanada.
Antara melaporkan, ada 7 ledakan hari ini. Polisi menduga ledakan tersebut merupakan bom bunuh diri.
Video ledakan di parkiran Starbucks Sarinah #Berita Terkini #ledakanofarinah pic.twitter.com/Q6nbIS2bTl
— Robert Harianto (@robetbet) 14 Januari 2016
Apa yang ISIS lakukan?
Anton Charliyan mengatakan pihaknya mencurigai kuat ISIS berada di balik serangan teroris hari ini.
“Ada dugaan kuat terhadap ISIS,” kata Anton kepada wartawan di lokasi kejadian.
“Kami menduga kuat itu dari kelompok ISIS. “Pelakunya kemungkinan besar semuanya warga negara Indonesia.”
Dikatakannya, pada akhir Desember 2015, polisi mendapat ancaman dari ISIS bahwa kelompok ini akan melancarkan serangan teroris pada malam tahun baru 2016.
Saat itu, ISIS menyatakan dalam dokumen yang diterima polisi akan “mengadakan konser di Jakarta”.
Polisi kemudian menangkap sejumlah terduga teroris di berbagai wilayah di Pulau Jawa.
Berkelahi di depan Starbucks
Selain ledakan, terjadi penembakan di halaman parkir depan gedung Skyline Starbucks, tepat di seberang kantor polisi Jl. MH Thamrin.
TETAP AMAN SEMUANYA. Situasi terkini Starbucks Coffee Skyline, Sarinah Thamrin. pic.twitter.com/b1MNkE5T3f
— R. Sofyati (@rahmimimi) 14 Januari 2016
Saksi mata mengatakan terjadi baku tembak. Saat ini, polisi berada di lokasi untuk melakukan dekontaminasi jalan-jalan sekitar dan menghadapi pelaku penembakan.
TKP di simpang Sarinah dialihkan dari Bundaran HI. Namun polisi sudah selesai melakukan olah TKP dan membuka kembali Jalan MH Thamrin untuk dilalui kendaraan.
Pos polisi yang menjadi sasaran bom justru berada di seberang #sarina. Kini jalan yang tadinya tertutup telah dibuka. @RapplerID pic.twitter.com/OFgTokhId6
— unilubis (@unilubis) 14 Januari 2016
Polisi meledakkan bom yang ditempelkan pada pelaku
Polisi meledakkan bom yang menempel di tubuh salah satu korban ledakan pos polisi di depan gedung Sarinah.
Jakarta kini aman, pelaku sudah dinetralisir
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M. Iqbal mengatakan, seluruh pelaku ledakan berhasil dilumpuhkan dan tidak ada satupun pelaku yang lolos.
“Semua pelaku sudah dinetralisir. Total ada tujuh orang yang meninggal, termasuk empat pelaku, kata Iqbal kepada wartawan.
“Kami sampaikan kondisi di Jakarta secara umum aman. Memang polisi masih melakukan penggeledahan dan penyelidikan di lokasi, namun begitu selesai, lalu lintas akan kembali normal dan rutinitas tetap berjalan seperti biasa, ujarnya.
Polisi mengantisipasi masih ada pelaku ledakan di Sarinah
Namun polisi mencurigainya Masih ada penjahat yang bersembunyi di gedung Sarinah. Tonton videonya di bawah ini:
Jokowi mengutuk terorisme
Sementara itu, Presiden Joko “Jokowi” Widodo membatalkan kunjungan kerjanya ke luar kota dan kembali ke Jakarta.
Saya meminta semua pihak tidak berspekulasi apa pun, sampai ada penjelasan dan penyelidikan intensif oleh Polri, kata Jokowi dalam siaran persnya.
“Tindakan ini jelas mengganggu ketenteraman masyarakat dan menebar teror di kalangan warga yang selama ini waspada.
“Apa pun motifnya, kami mengutuk tindakan teroris yang mengganggu ketentraman masyarakat dan merusak fasilitas umum,” tegasnya.
Korban akan dibiayai sepenuhnya oleh negara
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan akan memastikan korban bom mendapat dana penuh dari negara, baik dari pihak kepolisian maupun unsur sipil.
“Kami meminta kepada Presiden dan Kapolri untuk memastikan dana korban sepenuhnya,” kata Tjahjo.
Bandara Soekarno-Hatta dijaga ketat
Petugas keamanan juga terlihat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Dengan menggunakan detektor logam, petugas keamanan memeriksa dengan cermat seluruh barang bawaan penumpang dan pengantar barang.
Meski demikian, suasana di bandara Soekarno-Hatta masih normal dan tidak terjadi penundaan penerbangan akibat teror bom.
Pantau halaman ini untuk perkembangan selanjutnya.
—Rappler.com