• November 28, 2024
Lima hal tentang Ezra Walian

Lima hal tentang Ezra Walian

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Ezra bergabung dengan Ajax Amsterdam U-16 sejak berusia 15 tahun

JAKARTA, Indonesia — Meski gagal meraih medali emas, penampilan Tim Nasional (Timnas) U-22 Indonesia di SEA Games 2017 mendapat banyak pujian.

Permainan apik yang dimainkan Evan Dimas dan kawan-kawan sukses membawa mereka ke babak semifinal sebelum dikalahkan tuan rumah Malaysia dengan skor 0-1.

Secara keseluruhan, performa Timnas tidak buruk. Di babak penyisihan Grup B misalnya, timnas tak pernah kalah. Tak hanya itu, mereka juga hanya kebobolan satu kali dan mencetak 7 gol.

Padahal lawan timnas di grup ini cukup berat seperti Thailand dan Vietnam. Namun Timnas berhasil mengamankan posisi kedua klasemen grup sehingga lolos ke babak semifinal.

Sayangnya, langkah mereka ke babak final terhenti oleh Malaysia. Meski bermain ofensif sejak awal, timnas harus merelakan tiket terakhirnya ke Malaysia setelah kalah dengan skor 0-1.

Selain Evan Dimas, Hansamu Yama, dan Satria Tama, pemain lain yang mendapat pujian adalah Ezra Walian. Selain tubuhnya yang tinggi dan wajahnya yang cukup tampan, kemampuan individu Ezra juga kuat.

Misalnya saja, ia menyumbangkan satu gol saat Timnas Indonesia mengalahkan Kamboja dengan skor 2-0 pada laga penyisihan Grup B. Itu merupakan gol pertamanya untuk Timnas Indonesia. Siapa sebenarnya Ezra Walian? Berikut 5 hal tentang dia:

Berdarah Manado-Belanda

Ezra Walian lahir pada tanggal 22 Oktober 1997 dari pasangan Glenn Walian yang berasal dari Manado dan Linda Bos yang merupakan warga negara Belanda. Nama lengkap Ezra adalah Ezra Harm Ruud Walian.

Masuk Ajax U-17

Ezra menyukai sepak bola sejak kecil. Pada usia 10 tahun, misalnya, ia bergabung dengan Haarlem Youth, klub sepak bola di Belanda.

Saat berusia 15 tahun, Ezra diterima di Ajax U17. Ajax terus naik kelas hingga membela Ajax U21. Pada musim panas 2017, Ezra kemudian meninggalkan Ajax.

Kinerja Luar Biasa

Selama membela Ajax U19, Ezra bermain sebanyak 37 kali dan mencetak 15 gol serta 5 assist. Ezra bahkan pernah terlibat saat Ajax Amsterdam bermain di turnamen UEFA U-19. Saat itu ia bermain sebanyak 6 kali dan mencetak 1 gol dan 1 assist.

Serba bisa

Dalam karir sepak bolanya, Ezra bermain di berbagai posisi. Misalnya, dia pernah direncanakan sebagai penyerang. Ezra juga pernah bermain sebagai pemain sayap kanan dan kiri. Ezra bahkan berposisi sebagai gelandang bertahan.

Ezra mencetak 9 gol sebagai striker, 7 gol sebagai pemain sayap kanan, dan 3 gol sebagai pemain sayap kiri. Jadi bisa dibilang, Ezra merupakan pemain depan yang serba bisa.

Menjadi warga negara Indonesia

Ezra resmi menjadi WNI setelah mengucapkan sumpah dan menandatangani dokumen kewarganegaraan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Cawang, Jakarta Timur, pada Kamis 18 Mei 2017. —Rappler.com

Singapore Prize