• November 28, 2024
Lima provinsi telah menyatakan status darurat kebakaran hutan

Lima provinsi telah menyatakan status darurat kebakaran hutan

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Pada 25 Juli, terdapat 179 titik api di lima provinsi tersebut

JAKARTA, Indonesia – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan ada lima provinsi yang telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Kelima provinsi tersebut adalah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan.

Ketiga provinsi ini diketahui sering mengalami kebakaran hutan. Lalu apa yang dilakukan BNPB? Mereka segera membentuk satuan tugas terpadu di tiap provinsi. Sebanyak lima gugus tugas telah dibentuk, yaitu tugas darat, udara, layanan kesehatan, penegakan hukum, dan penjangkauan.

Kepala Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sebelum status siaga darurat ditetapkan, setiap provinsi berupaya melakukan tindakan pencegahan. Sayangnya itu tidak berhasil.

“Sebagian besar penyebab kebakaran hutan dan lahan adalah upaya pembukaan lahan yang disengaja,” kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Rabu 26 Juli.

Berdasarkan pantauan udara, terdapat 179 titik api pada 25 Juli. Padahal, sehari sebelumnya terdapat 170 titik api.

Menurut Sutopo, hal ini disebabkan cuaca yang semakin kering sehingga hutan dan lahan mudah terbakar. Ia juga mengingatkan, jumlah hotpot jauh lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun 2015.

BNPB juga mengerahkan 18 helikopter untuk melakukan serangan bom air. Helikopter tersebut didistribusikan ke lima provinsi tersebut, dengan rincian 5 unit dikerahkan di Riau, 5 unit helikopter di Sumsel, 4 unit di Kalimantan Barat, 2 unit di Jambi, dan 2 unit helikopter dikirim di Aceh.

BNPB juga melakukan operasi hujan buatan di Riau dan Sumatera Selatan. Sebanyak 68,4 ton bahan benih natrium klorida disebarkan ke awan potensial menggunakan pesawat Casa-212 untuk menginduksi hujan. Sementara itu, pemadaman juga dilakukan di darat.

Dari data yang dihimpun BNPB pada tahun 2017, terdapat 548,72 hektare kawasan hutan dan lahan yang terbakar di Riau. Serangan bom air telah dilakukan sebanyak 32 kali di Provinsi Riau.

Siswa itu keluar

Sementara itu, jarak pandang menurun signifikan di wilayah Aceh bagian barat pada Selasa lalu akibat kebakaran hutan dan lahan. Bahkan, delapan siswa Madrasah Tsanawiyah (Mts) Cot Seumeureung pingsan karena sesak napas. Mereka menghirup asap tebal yang mengelilingi area sekolah.

Kedelapan pelajar tersebut dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan medis.

“Mereka dibawa pihak sekolah karena sesak napas pagi ini. Setelah kami atasi, beberapa siswa bisa langsung pulang. Namun ada juga yang masih harus dirawat di rumah sakit, kata salah satu petugas medis Puskesmas Lola Alfira di Meulaboh, Rabu, 26 Juli. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com

taruhan bola online