Longsor di Villa Kota Bunga, dua orang dilaporkan tewas
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Hingga saat ini pencarian korban masih terus dilakukan
JAKARTA, Indonesia (UPDATED)— Dua warga dilaporkan tertimpa longsor di Villa Kota Bunga, Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 9 Maret. Sementara itu, satu warga lagi hilang dan tujuh orang luka-luka.
Kejadian nahas ini bermula sekitar pukul 00:00 WIB. Longsor pertama terjadi di Villa Kota Bunga, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Tebing di dekat hotel runtuh, menghantam lantai bawah lobi hotel dan meruntuhkan bangunan di lantai atasnya.
Akibat kejadian tersebut, satu unit hotel berlantai dua rusak parah.
Apa penyebab tanah longsor? “Hujan deras hanya menyebabkan longsor, faktor kerentanan yaitu keberadaan perumahan dan bangunan di daerah rawan longsor juga menimbulkan bencana,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cianjur bersama TNI, Polri, Badan SAR Nasional, Tagana (relawan masyarakat), Palang Merah Indonesia masih melakukan evakuasi hingga saat ini.
Sutopo menambahkan, sebelum terjadinya longsor di Villa Kota Bunga, juga terjadi longsor di Desa Cikareo dan Desa Kadubandeng, Desa Sukaresmim dan Desa Gadog, Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaresmi pada Selasa, 8 Maret pukul 03:05 WIB.
Longsor yang masih terjadi di Kabupaten Cianjur ini menyebabkan dua orang meninggal dunia dan satu orang hilang.
Di Desa Sukaresmi, terjadi longsor yang menimbun satu rumah dan menyebabkan dua orang meninggal dunia, yakni Jajang Mulyana (30 tahun) dan Siti Safatihah (31 tahun). Sementara satu orang di Desa Sukamahi masih tertimbun longsor dan pencarian terus dilakukan terhadap satu orang bernama Aep.
“Pencarian korban masih terus dilakukan. “Kemarin pencarian korban mengalami kesulitan karena cuaca hujan,” ujarnya.
Lebih lanjut BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Potensi hujan lebat masih tinggi di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara hingga akhir Maret, ujarnya.
Tiga orang masih terkubur
Sementara itu, Sutopo mengatakan, hingga Rabu malam pukul 09.00 malam tadi, tiga korban longsor di Hotel Club Bali, Villa Kota Bunga, masih belum ditemukan. Korban masih tertimbun puing-puing konstruksi.
Evakuasi korban terhenti sementara akibat hujan deras yang menyulitkan tim SAR. Evakuasi akan dilanjutkan Kamis pagi ini, 10 Maret.
Ketiga korban yang tidak berhasil dievakuasi adalah Budi Tanuadi Supena (52) dan istrinya Dokter Merianawati (52) asal Bandung yang berada di kamar nomor 145, serta Bun Susanto (35) asal Jakarta yang berada di kamar no. 144.
Sementara itu, delapan orang berhasil dievakuasi dengan selamat, dua di antaranya mengalami luka berat. Yang selamat : Lani (34), Angel (4.5), Ester (2.5), Ny. Kim, Mistah dan Margaret. Sedangkan korban luka berat dan kini dirawat di RSUD Cimacan adalah Natasya (7) dan Dewi (17).
Untuk pencarian dan evakuasi korban, tim SAR mengerahkan 400 personel gabungan. Selain itu, alat berat dikerahkan untuk menghilangkan puing-puing beton.
Saat ini Hotel Club Bali sedang dikosongkan sehingga tidak ada pengunjung yang menginap. Selain itu, listrik juga dimatikan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya korsleting.—Rappler.com
BACA JUGA