• October 12, 2024
Lorenzana, panggilan dukungan Mercado untuk membayar ekstra untuk sistem fregat pilihan

Lorenzana, panggilan dukungan Mercado untuk membayar ekstra untuk sistem fregat pilihan

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Diperlukan biaya tambahan sebesar $14 juta untuk memasang Sistem Manajemen Tempur dari Tacticos Thales di dua kapal perang yang diakuisisi Filipina.

MANILA, Filipina – Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana dan Panglima Angkatan Laut Filipina yang digulingkan, Wakil Laksamana Ronald Mercado pada Senin, 19 Februari, keduanya menyatakan dukungan terhadap usulan pembayaran ekstra guna memperoleh sistem manajemen tempur (CMS) terbaik untuk kapal perang Filipina.

Itu adalah satu hal yang disepakati oleh kedua pejabat yang menjadi pusat kontroversi kapal fregat tersebut setelah bertukar pernyataan tajam selama sidang Senat.

“Senator Ralph Recto mengatakannya dengan baik. “Kenapa kita tidak membelinya saja jika itu maumu?” Saya tidak keberatan jika dibeli (Senator Ralph Recto punya saran yang bagus. ‘Mengapa Anda tidak membelinya jika itu yang Anda inginkan?’ Saya tidak keberatan jika kami membelinya),” kata Lorenzana kepada wartawan usai sidang.

Mercado mengatakan dia berharap Kongres akan mempertimbangkan anggaran yang lebih besar. Negara ini akan mengeluarkan biaya tambahan sebesar $14 juta (P700 juta) untuk memasang CMS dari Tacticos Thales di dua kapal perang Angkatan Laut Filipina, ungkap Lorenzana pada awal sidang.

“Itu adalah sesuatu yang bisa dikejar. Beliau (Recto) memikirkan win-win solution bagi semua orang. Itulah indahnya apa yang terjadi saat ini,” kata Mercado.

Narasumber pada sidang Senat sepakat menyatakan keunggulan CMS dari Tacticos Thales. Namun Hyundai Heavy Industries (HHI) memutuskan untuk menginstal CMS dari Hanwha Systems.

Panglima Angkatan Laut Filipina yang baru, Laksamana Muda Robert Empedrad sendiri mengatakan kepada para senator bahwa dia juga lebih memilih Tacticos Thales. Namun dia menggemakan posisi Departemen Pertahanan Nasional (DND) bahwa kontrak tersebut memberi HHI “hak tunggal” untuk memilih pemasok. (BACA: Panglima Angkatan Laut masih menginginkan teknologi yang sudah terbukti pada sistem kapal perang Korea)

Lorenzana mengatakan tidak mungkin HHI akan menginstal CMS dari Tacticos Thales jika Filipina tidak membayar biaya tambahannya.

Mercado menjelaskan di awal sidang bahwa perusahaan Korea Selatan itulah yang menawarkan CMS dari Tacticos Thales kepada Angkatan Laut Filipina. Ia membantah dirinyalah yang melobi perusahaan Belanda tersebut.

Ia pun awalnya beralasan kenaikan harga merupakan hal yang harus siap diserap oleh HHI.

Mercado diberhentikan sebagai panglima angkatan laut pada bulan Desember 2017 karena dugaan pembangkangan atas kesepakatan kapal fregat. Ia memperjuangkan posisi Pokja Teknis TNI AL bahwa Hanwha Systems, pemasok CMS yang dipilih HHI, tidak memenuhi spesifikasi teknis TNI AL.

Lorenzana mengatakan desakan Mercado pada pemasok CMS lainnya – Tacticos Thales – menunda proyek tersebut. Mercado membantahnya. – Rappler.com