Luhut bantah menyebut nama Jokowi dalam perundingan Freeport
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Mantan anak buah Luhut di Kantor Personalia Presiden, Darmawan Prasodjo turut disebut dalam kasus pencatutan nama Jokowi
JAKARTA, Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Panjaitan membantah menyebut nama Presiden Joko “Jokowi” Widodo dalam negosiasi perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.
“Saya tidak punya waktu untuk itu seperti itu,” kata Luhut saat konferensi pers di kantornya, Kamis, 19 November.
Luhut pun membantah adanya pertemuan antara dirinya dan Freeport. “Tidak pernah,” katanya.
Namun, dia menyatakan tidak akan mengambil tindakan hukum atas penyebutan namanya.
“(Nama) saya tidak tercemar. Saya berjanji kepada istri saya bahwa saya tidak akan mempunyai bisnis satu persen pun (dengan Freeport). “Sebagai PNS, saya tidak akan melacurkan profesionalisme itu,” ujarnya.
Berdasarkan transkrip yang beredar di media, Luhut sebelumnya disebut-sebut menggunakan nama presiden dalam negosiasi dengan Freeport.
Dalam transkrip rekaman tersebut, pengusaha bernama Reza yang saat itu bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto menyebut keterlibatan Luhut dalam besaran saham Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Rencananya mereka akan mencari referensi yang bisa bekerja sama dengan Freeport. Dalam skenario ini, Freeport hanya akan memiliki 51 persen saham.
“Secara nominal, Pak.. Van Pak Luhut. Sahamnya juga keinginan Pak Luhut, begitulah. Temukan referensi Freeport dari pengusaha seperti yang kami lakukan dengan pengusaha sebelumnya,” suara transkripsinya.
Anak buah Luhut juga sempat disebut-sebut
Selain Luhut, nama Wakil I Kepala Staf Kepresidenan Darmawan Prasodjo juga sempat disebut-sebut. Saat itu, dia merupakan anak buah Luhut, saat menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Apa sebenarnya pekerjaan Darma? “Saya minta dia kajian di Freeport, Mahakam. “Dia profesional,” kata Luhut.
Sebelum menjabat Wakil I Kepala Staf Kepresidenan, Darma dikenal sebagai ekonom energi dan lingkungan hidup yang memiliki pengalaman internasional.
Selama karirnya sebagai ekonom, Darma banyak menganalisis permasalahan migas serta merumuskan strategi dan kebijakan migas.
Rumusan yang dihasilkan merupakan sebuah terobosan besar di bidang kebijakan energi, sehingga para senator, anggota kongres bahkan Gedung Putih menggunakannya sebagai landasan dalam pengembangan kebijakan energi di Amerika Serikat.
Beberapa perusahaan energi terkemuka di Amerika Serikat telah mengerahkan karyanya untuk mengembangkan strategi pengembangan bisnis perusahaan.
Darma memperoleh gelar Sarjana dan Magister Ilmu Komputer dengan jurusan Teknik Industri dari Texas A&M University.
Sejak 2013, Darmawan Prasodjo aktif menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Baca profil selengkapnya Di Sini.
Lalu bagaimana sikap pemerintah terhadap Freeport?
Berdasarkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ada empat hal yang mendasari keputusan Jokowi terhadap Freeport.
Pertama, terkait royalti, harus ada perbaikan atau lebih baik royalti yang diberikan kepada pemerintah pusat dan daerah.
Kedua, divestasi dilakukan, karena dalam hal ini undang-undang dan kontrak kerja menyatakan harus ada divestasi.
Ketiga, pembangunan peleburan Smelter merupakan suatu tempat pengolahan hasil tambang yang fungsinya untuk meningkatkan kandungan logam seperti timah, nikel, tembaga, emas, dan perak hingga mencapai kadar yang memenuhi standar sebagai bahan baku produk akhir.
Keempat, pembangunan Papua.—Rappler.com
BACA JUGA: