• July 11, 2025
Mahasiswa ditembak mati, Sugapa Polda Papua dibakar

Mahasiswa ditembak mati, Sugapa Polda Papua dibakar

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Bandara Sugapa diblokir oleh orang banyak. Jaringan komunikasi Telkomsel terputus.

JAYAPURA, Indonesia – Ratusan warga Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, membakar Polsek Sugapa pada Sabtu, 27 Agustus.

Peristiwa yang menyebabkan seorang pelajar meninggal dunia karena tertembak ini terjadi pada Sabtu sore sekitar pukul 13.30 WIB. Akibatnya, Polsek Sugapa terbakar dan rata dengan tanah.

Kombe Patrige Renwarin, Juru Bicara Polda Papua, membenarkan kejadian tersebut. “Iya, tadi siang ada aksi massa di Sugapa, mereka membakar Mabes Polri,” Patrige, Sabtu.

Kronologi kejadian

Menurut Patrige, kejadian tersebut bermula saat tiga pemuda memblokir perempatan Jalan Pasar Sugapa pada pukul 11.15 WIB. Ketiga pemuda tersebut diduga berada dalam pengaruh alkohol dengan menghalangi orang yang lewat.

Sesaat kemudian, dua anggota Brimob BKO Kabupaten Intan Jaya lewat. “Kemudian (anggota Brimob) berhenti dan salah satu anggota Brimob keluar (dari kendaraan) dan menabrak salah satu dari tiga pemuda tersebut,” kata Patrige.

Sedangkan dua pemuda lainnya melarikan diri ke kompleks Pasar Lama, ujarnya.

Anggota Brimob mengejar kedua pemuda tersebut sambil melepaskan tembakan.

“Anggota Brimob yang mengejar dan melepaskan tembakan kemudian ditegur anggota Polsek Sugapa agar berhenti mengejar dan tidak melakukan baku tembak. Usai ditegur, kedua anggota Brimob kembali ke rumah tamu (di mana mereka tinggal),” kata Patrige.

Namun anggota Brimob tersebut kemudian kembali mencari ketiga pemuda tersebut bersama rekan lainnya yang berjumlah sekitar 10 orang. Mereka pindah ke kompleks Pasar Lama.

Saat digeledah, lima personel melepaskan tembakan dan lima anggota lainnya masuk ke halaman Mapolsek Sugapa dan juga melepaskan tembakan, kata Patrige.

Kesepuluh anggota Brimob itu kemudian berkumpul kembali dan kembali ke rumah tamu.

Namun beberapa saat kemudian, seorang pemuda datang ke kantor polisi Sugapa dan mengatakan bahwa ada seorang remaja yang terkena peluru. Saat mendekati kantor polisi, ia diikuti oleh kerumunan yang sebagian besar adalah perempuan, sekitar 200 orang.

Massa membawa jenazah ke kantor polisi saat mereka mencoba membakar kantor polisi Sugapa, kata Patrige.

Anggota Polsek berusaha menenangkan massa dibantu Camat Sugapa, namun gagal.

“Kemudian terjadi pembakaran Mapolsek Sugapa. “Setelah markas polisi dibakar (terbakar), massa membubarkan diri dan membawa jenazah ke rumah duka orang tuanya,” ujarnya.

Korban meninggal dunia diketahui berinisial ES (15 tahun), asal Desa Yokatapa, Distrik Sugapa.

Bandara Sugapa diblokir oleh ratusan orang

Buntut dari kejadian ini kemudian semakin meluas. Ratusan orang memblokir Bandara Sugapa pada hari Sabtu.

Di luar bandara, jaringan Menara Telkomsel juga sempat dimatikan warga sehingga Intan Jaya kini terisolasi dari komunikasi.

Paulus Waterpauw, Irjen Pol Papua, membenarkan adanya ratusan warga yang memblokir bandara Sugapa.

“Setelah warga membakar Polsek Sugapa, warga memblokir bandara,” kata Paulus.

Menurut dia, pihaknya masih belum mengetahui pasti apa alasan anggota Brimob melakukan penembakan. —Rappler.com

pengeluaran hk hari ini