Malaysia menenangkan timnas U-22 di babak semifinal
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Aksi olahraga Timnas Malaysia diapresiasi netizen Tanah Air
JAKARTA, Indonesia – Kecewa. Itulah satu kata yang menggambarkan perasaan timnas U-22 pada laga semifinal Sabtu malam 26 Agustus di Stadion Shah Alam.
Setelah bermain cukup baik selama hampir 85 menit, Garuda Muda berhasil dikonversi oleh Thanabalan pada menit ke-86. Para pemain timnas kaget dan hanya bisa menatap momen emas Malaysia itu.
Beberapa di antaranya bahkan menunjukkan ekspresi penyesalan mengapa hal tersebut bisa terjadi. Kekecewaan semakin menumpuk setelah wasit meniup peluit panjang. Hasil akhir menunjukkan Malaysia berhasil mengalahkan Garuda Muda dengan skor 1-0.
Air mata membasahi wajah para pemain muda Indonesia. Tak terkecuali sang pahlawan malam itu, sang kiper, Satria Tama. Meski akhirnya dipatahkan, pemain Persegres itu berhasil menggagalkan upaya timnas Jiran sebanyak enam kali. Namun upaya tersebut tidak cukup.
Tak disangka, para pemain Timnas Malaysia justru menghampiri para Garuda muda di penghujung pertandingan. Mereka pun menyuntikkan semangat dan memberi semangat kepada para pemain timnas U-22.
Dalam sorotan kamera, terlihat striker Malaysia Muhammad Jafri bin Muhammad Firdaus memeluk Chew dan asisten pelatihnya Saddil Ramdani yang kecewa. Momen lain yang terekam adalah saat kiper Satria Tama dibantu berdiri oleh pelatih dan pemain Malaysia.
Situasi ini membuat akhir permainan semakin keren. Apalagi, sebelum babak semifinal digelar, sudah terjadi ketegangan antara publik kedua negara akibat beberapa insiden. Salah satunya ketika panitia SEA Games salah mencantumkan warna bendera Indonesia.
Meski Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin meminta maaf, hal itu rupanya tak mampu meredam amarah masyarakat Indonesia.
Momen ini tentu mendapat pujian dari netizen di media sosial.
Tepuk tangan juga untuk timnas Malaysia, bermain sportif…diakhiri dengan sujud
— tijikabeh (@habibmemet) 26 Agustus 2017
Yang lebih penting, Malaysia jago sportivitas, jadi jangan dendam. Bahkan, saya salut kepada para pemain yang bersedia merangkul pemain timnas yang kecewa.
— Richardo Napitupulu (@richardo_kazvma) 26 Agustus 2017
Salut untuk Tim Nasional @FAM_Malaysia sportivitas yang tinggi.
— Yogi Surya Ramadhan (@ysramadhan) 26 Agustus 2017
Sementara itu, pelatih timnas Malaysia Ong Kim Swee tak senang usai berhasil mengalahkan timnas U-22. Ia mengatakan timnya kini harus fokus mengalahkan timnas Thailand di final.
“Kami harus kembali fokus menghadapi pertandingan terakhir,” kata Ong media.
– Rappler.com