• November 26, 2024
Manchester United vs Aston Villa: Saingan dekat tetap bersatu

Manchester United vs Aston Villa: Saingan dekat tetap bersatu

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Saat City memainkan pertandingan yang sulit, inilah saatnya bagi United untuk memperkecil jarak dengan rival sekotanya Manchester City

JAKARTA, Indonesia – Sisa enam pertandingan Manchester United di Liga Inggris sangat krusial. Tujuannya tentu saja menyelesaikan di empat besar untuk lolos ke Liga Champions. Namun rival terdekatnya, Manchester City, masih menguasai posisi keempat dengan selisih 4 poin.

Harapan mulai muncul di Premier League akhir pekan ini. Masyarakat—julukan City—harus melakoni laga berat saat bertandang ke kandang Chelsea, Stamford Bridge. Padahal, baru tiga hari berselang mereka kesulitan mengalahkan Paris Saint-Germain 1-0 di Liga Champions.

City yang lelah melawan Chelsea yang lebih bugar – karena tidak ada pertandingan tengah pekan – akan memberi keuntungan bagi United.

Maka dari itu, peluang untuk memperkecil jarak dengan Vicent Kompany dan kawan-kawan di papan peringkat terbuka lebar. Sebab, lawan United pada Sabtu 16 April pukul 21.00 WIB adalah tim juru kunci Aston Villa.

Apalagi mentalitas United mulai pulih pasca kekalahan telak melawan Tottenham Hotspur 0-3 pada 10 April lalu. Wayne Rooney dan kawan-kawan bertarung melawan West Ham United di perempat final Piala FA, Kamis 14 April.

Kemenangan 2-1 membawa mereka lolos ke semifinal turnamen tertua di Inggris. “Saya senang kami masih bisa melakukannya,” kata pelatih MU Louis van Gaal dikutip oleh BBC.

Jangan ulangi kesalahan rotasi lagi

United jelas menjadi favorit utama di laga ini. Apalagi, mereka akan tampil di hadapan pendukungnya sendiri di Old Trafford. Selain itu, pembom pemain utama Wayne Rooney juga kembali tampil. Ia bahkan dimasukkan di menit-menit akhir laga melawan West Ham.

Memang, beberapa pemain kunci masih masuk daftar cedera, termasuk Bastian Schweinsteiger dan Adnan Januzaj.

Van Gaal diharapkan tidak mengulangi kesalahannya dalam penempatan pemain melawan Spurs. Saat itu, ia menunjuk Ashley Young sebagai striker utama, Juan Mata sebagai sayap kanan, dan Memphis Depay sebagai pengganti Mata.

Faktanya, Young adalah seorang pemain sayap. Dengan menempatkannya di lini depan serangan, United sejatinya tak mampu berkutik di hadapan para bek Spurs. Begitu pula dengan Mata yang sebenarnya lebih nyaman berposisi sebagai gelandang serang.

“Sangat sulit untuk menentukan peringkat pemain dengan begitu banyak pemain yang cedera,” Van Gaal beralasan.

Selain itu, kesalahan pemain saat melawan Spurs juga bisa menjadi pelajaran berharga. United yang ditekan keras oleh Spurs mencoba menyerang melalui umpan silang.

Alih-alih berhasil, persimpangan sayap dan pintu dari belakang lurus ke depan lebih sering rusak. Sedangkan penetrasi lewat sayap juga tidak lebih baik.

Namun Aston Villa jelas berbeda dengan Spurs. Satu tim sedang mengejar gelar dan tim lainnya berusaha keluar dari zona degradasi.

“Tetapi kami juga harus hati-hati dengan performa pemain yang seringkali tidak konsisten. Para pemain, staf, dan manajer sangat frustrasi dengan kondisi ini,” kata mantan pelatih Bayern Munich itu.

Setidaknya, pada laga melawan Aston Villa ketersediaan pemain lebih baik dibandingkan melawan Spurs. Rooney bisa bergantian dengan Marcus Rashford di lini depan. Sedangkan Anthony Martial bisa kembali ke sayap kiri dengan Mata di tengah dan Jesse Lingar di sayap kanan.

Marouane Fellaini, yang bermain bagus melawan West Ham, bisa tampil sebagai gelandang jangkar bersama Michael Carrick. Van Gaal bisa mengambil alternatif tersebut karena Ander Herrera diragukan bisa bermain.

Rekor United melawan Villa juga dominan. Dalam enam pertemuan terakhir di Premier League, Setan Merah menang lima kali. Pertandingan lainnya berakhir seri.

Dari lima kemenangan tersebut, tiga di antaranya diraih di Old Trafford. Sisanya ada di kandang Villa.

Performa United memang menurun signifikan sejak ditinggal Sir Alex Ferguson pada akhir tahun 2013 lalu. Meski demikian, manajer Villa Eric Black yakin mereka masih berada di level teratas.

“Mereka bukan United lima tahun lalu. Namun, ini masih merupakan tugas yang sulit bagi kami. Saya bilang ke pemain, ayo beri mereka sedikit kejutan,” kata Hitam.—Rappler.com

BACA JUGA:

Togel HK