• January 11, 2025

Mapala Unisi ditangguhkan setelah tiga mahasiswanya meninggal dunia

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Mapala Unisi telah berdiri selama 43 tahun

YOGYAKARTA, Indonesia — Buntut meninggalnya tiga anggota Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Islam Indonesia (Mapala Unisi) menyebabkan rektorat universitas tersebut akhirnya menghentikan sementara seluruh kegiatan Mapala Unisi.

“Mapala sudah 43 tahun berdiri dengan anggota lebih dari 2000 orang,” kata Bactiar Nur Rahman (48), salah satu anggota senior Mapala Unisi, kepada Rappler, Kamis, 26 Januari 2017. Ia merasa sedih atas penangguhan Mapala Unisi.

Penghentian ini menyusul tewasnya tiga anggotanya yang sedang menjalani pelatihan dasar di hutan Gunung Lawu, Karanganyar, pekan lalu. Ketiga mahasiswa Mapala Unisi yang meninggal dunia adalah Syaits Asyam (19), Muhammad Fadli (20) dan Ilham Nurpadmi Listia Adi (20).

Ketiganya diyakini tewas setelah dianiaya oleh seniornya saat mengikuti pelatihan dasar. Hal ini terlihat dari banyaknya luka di tubuh mereka.

(Membaca: Diduga Dianiaya Senior, Tiga Mahasiswa Mapala UII Tewas)

Selain tiga orang tewas, sejumlah peserta diklat dasar Mapala Unisi juga mengalami luka-luka. Hingga kemarin, 10 peserta diklat pendidikan dasar Mapala Unisi masih dirawat di rumah sakit.

Kasus tersebut kini ditangani polisi. Bactiar Nur mengatakan, dirinya dan sejumlah senior merasa terharu saat mendengar meninggalnya tiga juniornya. Namun, dia belum mau berkomentar banyak terkait penanganan kasus ini. “Kita sama-sama menunggu hasil evaluasinya,” ujarnya.

Backtiar juga menyayangkan pembekuan kegiatan Mapala yang dilakukan rektor. Sebab menurutnya Mapala Unisi sudah banyak berbuat untuk membantu masyarakat. Ia mengatakan, mereka terlibat dalam penanganan bencana tsunami Aceh tahun 2004, evakuasi Mbah Marijan, bencana Gunung Merapi tahun 2010, bencana Gunung Kelud tahun 2014, dan juga banjir Bima.

Mapala juga mendampingi empat desa di lereng Merapi. “Kegiatan kami adalah pengabdian kepada masyarakat, penelitian, dakwah dan SAR (pencarian dan penyelamatan),” kata Arif Setiawan (37), salah satu anggota senior Mapala Unisi.

Arif mengatakan, prestasi terbaru Mapala Unisi adalah juara ketiga pada ajang International Urban Search And Rescue (IUSAR) di Turki pada tahun 2016. —Rappler.com

uni togel