‘Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak’ akan segera rilis di Indonesia
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Film ‘Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak’ diputar di beberapa festival film internasional seperti Cannes dan TIFF.
JAKARTA, Indonesia — Setelah diputar di beberapa festival film internasional, akhirnya film tersebut dirilis Marlina Pembunuh dalam empat babak akan tayang di Indonesia pada 16 November.
Hal itu diungkapkan produser Rama Adi dalam jumpa pers di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta, Senin, 25 September.
Film ini akan dirilis secara nasional di Indonesia pada 16 November 2017, kata Rama yang hadir bersama seluruh kru dan pemain. Marlina Pembunuh dalam empat babak.
Penayangan film ini di Indonesia sudah lama dinantikan. Karena pemutaran perdana Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak’ dilakukan dalam sesi Festival Film Cannes Dua Minggu Sutradara 2017 Mei lalu Festival ini merupakan salah satu festival film terbesar di dunia.
“Hanya ada 19 film dari seluruh dunia yang terpilih masuk Dua Minggu Direktur. Sementara itu di Dua Minggu Direktur “Bisa dikatakan ini adalah ajang para sutradara dunia untuk menunjukkan karyanya,” kata Rama.
Di samping itu Cannesfilm ini juga diputar di Festival Film Internasional Toronto (TIFF) pada awal September lalu. Marlina juga lolos seleksi untuk ditayangkan di berbagai festival film bergengsi antara lain Festival Film Vancouver di Kanada (September-Oktober 2017), Festival Film Fantastis Internasional Sitges di Spanyol (Oktober 2017), dan Festival Film Internasional Busan di Korea Selatan (Oktober 2017).
(BACA JUGA: Film ‘Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak’ mendapat respon positif di ‘TIFF 2017’)
Berkat keberhasilannya memasuki berbagai festival film dunia, kini ada 18 wilayah di dunia yang mengonfirmasi menayangkannya. Marlina, termasuk Amerika Serikat, Kanada dan beberapa negara Eropa.
Dalam pemutarannya di Cannes dan TIFF, Marlina mendapat respon positif dari seluruh penonton yang terdiri dari insan perfilman seluruh dunia termasuk para kritikus film. Lokasi Variasi.com bahkan mengatakannya Marlina berhasil dibuat genre film baru berjudul Sate Barat. Apa itu?
“Kalau itu film barat, seperti film koboi yang sebenarnya berasal dari Amerika. Lalu seseorang berhasil spageti baratyaitu film barat yang dibuat oleh orang Italia,” kata sutradara Mouly Surya. “Sekarang, Marlina itu juga membuat film barat tapi Indonesia. Dan Maggie Lee dari Variety mencari makanan dari Indonesia, dan akhirnya satas pun digunakan.”
Proyek film Marlina dimulai pada akhir tahun 2014, ketika sutradara legendaris Garin Nugroho memberikan ide cerita berjudul asli kepada Mouly Wanita. Mouly dan pihak produser kemudian mengembangkan ide cerita tersebut menjadi sebuah skenario dan kemudian mulai mencari pendanaan untuk film ini.
Marlina berhasil mendapatkan subsidi bergengsi dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kebudayaan Prancis, Cinema du Monde. Sementara itu, pemerintah Indonesia melalui Bekraf dan Pusbang Film juga menunjukkan dukungannya tunjangan perjalanan yang diberikan agar para kru dan pemain dapat mengikuti berbagai festival film internasional.
(BACA JUGA: ‘Marlina si pembunuh dalam empat babak’: proyek kolaborasi Indonesia dan Perancis)
“Saya di sini menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah atas keberhasilan Marlina,” kata Kepala Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbang Film) Kemendikbud.
Marlina Pembunuh dalam empat babak berkisah tentang perjalanan Marlina (Marsha Timothy), seorang janda di Sumba, Nusa Tenggara Timur, yang didekati tujuh perampok dan berhasil memenggal kepala Markus (Egi Fedly), bos perampok. Film ini disutradarai oleh Mouly Surya yang terkenal dengan karyanya Fiksi (2008) dan Apa yang tidak mereka bicarakan ketika berbicara tentang cinta (2013).
—Rappler.com