Martabak tetap menjadi menu utama pada resepsi Kahiyang-Bobby di Medan
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Keluarga Bobby Nasution meminta ada Kopi Mandailing di acara tersebut, sedangkan kakak Kahiyang, Gibran Rakabuming meminta ada Markobar atau Martabak Kota Barat.
JAKARTA, Indonesia —Dalam rangkaian prosesi adat, akad nikah, dan resepsi Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution yang berlangsung di Solo awal November lalu, salah satu hidangan yang ditunggu para tamu adalah martabak. Hal ini wajar, mengingat Gibran Rakabuming dikenal sukses dengan bisnis Martabak Kota Baru (Markobar) miliknya.
(BACA JUGA: Kahiyang Ayu resmi mengusung marga Siregar)
Kini, ratusan kilometer dari Solo, saat acara Ngunduh Mantu Kahiyang-Bobby di Medan, martabak masih menjadi menu andalan di berbagai acara adat, resepsi, dan ngunduh mantu. Usut punya usut, kehadiran martabak ini merupakan permintaan khusus dari keluarga Kahiyang.
Keluarga Bobby Nasution meminta ada Kopi Mandailing di acara tersebut, sedangkan kakak Kahiyang, Gibran Rakabuming meminta ada Markobar atau Martabak Kota Barat. Untungnya Markobar sudah mempunyai cabang di Medan sebelumnya.
(BACA JUGA: FOTO: Prosesi dan resepsi adat Kahiyang-Bobby di Medan)
Hal itu dijelaskan Dewi Nasution, penanggung jawab catering di acara ngunduh mertua ini. Namun tentu saja martabak bukanlah hidangan utama. Tenggelam dalam tradisi Batak Mandailing, menu Tapanuli Selatan pasti tersaji. Ditambah perpaduan menu nasional.
Secara umum, Dewi menjelaskan, ia mulai menyiapkan makanan sejak 21 November 2017 saat acara perayaan Boru Siregar untuk Kahiyang di Jalan STM, Suka Tangkas, Kecamatan Medan Johor di Rumah Tulang Bobby, Doli Sinomba Siregar.
Di sini mereka menyajikan menu khas Tapanuli Selatan seperti ikan sale balado bawang batak, sambal tuk tuk, gurame goreng renyah sambal asin, serta sop. Sedangkan untuk menu utamanya ada mie rebus Medan, martabak, dan sate Padang.
(BACA JUGA: Ini Rangkaian Acara Adat Batak Mandailing untuk Pernikahan Kahiyang-Bobby)
Hidangan serupa juga akan disajikan pada acara adat pada 24-25 November 2017. “Namun ada tambahan daging balado yang renyah. Sedangkan untuk cottage (dessert/snack) ada lontong ayam panggang dengan roti jala khas Sumut, martabak, dan gulai kambing, kata Dewi saat konferensi pers di Media Center, Rabu, 22 November.
Sementara untuk resepsi pada Minggu, 26 November, Dewi mengaku lebih bersifat nasional karena ada medley masakan khas Sumut dan daerah lainnya. “Untuk menu daerah lain ada ayam goreng, betis sapi, ikan kuah mangga, balado suwir daging seperti suwir tapi diberi sambal,” jelasnya.
Jajanannya sama seperti acara pernikahan lainnya. “Ada dim sum, tom yum, steam, es krim, sate, mie ayam dan masih banyak lagi. “Semuanya sama, tidak ada menu khusus. “Kecuali permintaan Mas Gibran untuk Markobar dan dari keluarga Mas Bobby untuk Kopi Mandailing.”
Menurut Dewi, pihaknya menyediakan makanan untuk 5.000 orang, sesuai undangan yang dibagikan kepada 2.500 orang. Untuk mempersiapkan segala sesuatunya dalam acara tersebut, Dewi akan menunjuk 300 orang pramusaji selama acara berlangsung. —Rappler.com