Melawan Persipura, saatnya Arema Cronus unjuk kebolehan di luar kandang
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Arema Cronus diharapkan bisa membuktikan kualitasnya saat menghadapi lawan berat di luar Malang. Bisakah mereka menang di luar Kanjuruhan?
Jakarta, Indonesia—Arema Cronus akan melawan Persipura pada Minggu 13 Desember pada laga pertama babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman.
Rekor terbaik klub di fase grup Piala Jenderal Sudirman menjadi milik Arema Cronus. Mereka mengumpulkan 12 poin bersih dengan kemenangan bersih tanpa penalti dalam empat pertandingannya di babak penyisihan grup.
Namun pertanyaan pun muncul karena hingga saat ini mereka selalu mendapat suntikan motivasi yang luar biasa. Aremania selalu datang ke stadion dan jumlahnya selalu lebih dari 20 ribu suporter.
Bagaimana kabar Sleman? Aremania memastikan rombongan akan datang dan berangkat ke Sleman. Meski demikian, tim-tim lain pun tak kalah siap mendatangkan fans untuk menyaksikan langsung pertandingannya.
Pelatih Arema Joko “Getuk” Susilo ingin membuktikan bahwa timnya tidak hanya jago di kandang sendiri. Jika pada Piala Presiden lalu di Solo mereka kalah dan tak mampu mencapai final, kali ini mereka yakin bisa melaju ke babak semifinal.
“Banyak perubahan yang kami lakukan, tim juga semakin kompak dari pertandingan ke pertandingan. Oleh karena itu, keyakinan kami kuat bahwa kami bisa menang, ujarnya.
Getuk tak mau terbuai dengan statistik Arema. Hasil sempurna di babak penyisihan grup sudah berakhir. Saat ini Singo Edan harus menatap masa depan.
“Kami tidak melihat statistik yang ada, bagaimana kondisi tim kami saat ini, apa strateginya besok,” ujarnya.
Seperti biasa, Getuk ingin murid-muridnya menguasai permainan. Alhasil, Arema akan menerapkan taktik yang sama seperti saat meraih kemenangan di babak penyisihan grup.
Mengandalkan formasi 4-3-3, mereka akan menjaga jarak antar pemain untuk memudahkan permainan bola pendek. Getuk menyebut Persipura pasti akan melakukan perubahan di babak delapan besar. Mereka melakukan perbaikan setelah kalah di babak penyisihan grup.
Tanpa Boaz Salossa, Getuk mengira akan ada senjata rahasia lain yang disiapkan Osvaldo Lessa. “Persipura punya kolektivitas yang bagus. “Kami harus melihat mereka sebagai sebuah tim, bukan hanya melihat ada atau tidaknya Boas,” jelasnya.
Sementara Osvaldo Lessa, pelatih Persipura, memilih bersikap hemat dan tak ingin terlalu menghakimi lawannya. Ia hanya menyebut persiapan anak asuhnya sudah maksimal.
Ia menilai Arema merupakan tim yang kuat dan bagus sehingga harus bekerja dua kali lebih keras.
“Area tim yang bagus, tim yang kuat. Semua orang tahu kekuatan mereka. “Kami harus bekerja keras dan berkonsentrasi,” katanya
Osvaldo menginstruksikan anak didiknya untuk memberikan tekanan dari area lawan. Jika Arema bermain jarak pendek, maka solusinya adalah menekan dari atas.
“Kami akan membuat mereka frustrasi,” Osvaldo meyakinkan.
Perkiraan pemain
Persipura (4-2-3-1): Dede Sulaiman; Andri Ibo, Ricardo Salampessy, Yustinus Pae, Do Minggus Fakdawer, Elvis Harewan, Robertino Pugliara, Immanuel Wanggai, Lim Jun Sik, Cristopher Sibi, Ferinando Pahabol.
Arema (4-3-3): K Wardana (p); Hasim Kipuw, Purwaka Yudhi, Kiko Insa, Junda Irawan, Dio Permana, Gede Sukadana, Hendro Siswanto, Esteban Vizcarra, Samsul Arif, Cristian Gonzales.
—Rappler.com
BACA JUGA:
