Mengapa bermain dengan anak Anda lebih penting dari yang Anda kira
- keren989
- 0
Waktu bermain mempersiapkan mereka untuk tumbuh dewasa, dan Anda harus menjadi bagian darinya
MANILA, Filipina – Prestasi kita sebagai orang tua ditentukan oleh pencapaian penting: dari langkah pertama mereka, hingga langkah yang mereka ambil saat memasuki taman kanak-kanak.
Tapi kita lupa mempertimbangkan hari-hari di antaranya. Terkadang momen-momen yang terlupakan itulah yang mempererat hubungan kita dengan anak kita.
Momen-momen awal dalam memberi makan, membangun ikatan, dan waktu bermain adalah fondasi hubungan orang tua-anak, dan momen-momen tersebut mempunyai pengaruh yang sama besarnya dengan pencapaian-pencapaian yang kita anggap paling penting. “Laro tayo” yang sederhana adalah awal dari terciptanya hubungan yang lebih dalam.
Namun, hal ini sulit dilakukan bagi orang tua yang sibuk.
CJ, seorang ibu yang bekerja penuh waktu, percaya bahwa waktu bermain membuat putrinya yang berusia 4 tahun merasa aman dan terlibat. Dia bermain dengannya sebelum mereka pergi tidur, di akhir pekan, dan kapan pun dia bekerja dari rumah. Tapi dia tidak selalu punya waktu.
Menurut survei yang dilakukan Rappler bekerja sama dengan Johnson’s, 43% orang tua tidak bermain dengan anak mereka.
Dan bagi mereka yang melakukan hal tersebut, 28% anaklah yang selalu memulai bermain.
Waktu bermain membantu lebih dari sekadar menciptakan ikatan
28% dari mereka bermain dengan anak-anak mereka untuk mengembangkan ikatan yang lebih dalam.
Namun ada alasan lain mengapa anak Anda membutuhkan waktu bermain bersama Anda.
Waktu bermain berperan penting dalam pelepasan hormon oksitosin. Menurut sebuah penelitian pada Oksitosin dan perkembangan pola asuh pada manusia, bonding time orang tua-anak menyebabkan pelepasan oksitosin, terutama seiring bertambahnya usia anak. Oksitosin dapat membantu mereka membentuk hubungan baik dengan orang lain di masa depan.
CJ dan putrinya biasanya tinggal di dalam rumah, bermain rumah, menonton video YouTube, dan membuat karya seni dan kerajinan. Mereka hanya bisa bermain di luar pada akhir pekan, meski CJ berharap mereka bisa melakukannya lebih sering.
Putrinya juga bermain gawai pada waktu-waktu tertentu, sebuah praktik yang lazim dilakukan sebagian besar anak-anak saat ini. Survei menunjukkan bahwa mereka lebih suka bermain dengan perangkatnya dan mengonsumsi konten video di dalam ruangan.
Meski demikian, orang tua tetap meyakini anak perlu bereksplorasi di alam terbuka.
Rencanakan waktu bermain di luar ruangan bila Anda bisa. Bermain aktif membangun perkembangan fisik dan kognitif, serta membekali mereka untuk peran dan tanggung jawab yang lebih besar seiring pertumbuhan mereka. Menciptakan permainan juga meningkatkan kreativitas, dan permainan peran meningkatkan imajinasi.
Selain mengembangkan kekuatan dan ketangkasan, bermain aktif dapat mengajarkan anak keterampilan komunikasi yang baik. Melihat bagaimana orang tua berperilaku juga dapat membantu mereka menjadi pemimpin yang percaya diri.
Anda adalah panutan bagi orang dewasa dalam pelatihan. Anda membekali mereka dengan keterampilan yang mereka butuhkan.
Meskipun demikian, penting untuk membiarkan mereka belajar sendiri, sehingga mereka dapat mengetahui lebih banyak tentang dunia dan mengembangkan ketahanan dan kemandirian.
Tapi apakah saya punya cukup waktu?
Jika Anda memiliki anak kecil, Anda mungkin berpikir Anda masih punya waktu tersisa. Namun jangan terlalu sibuk menjadi dewasa hingga lupa betapa pentingnya masa kanak-kanak.
Di zaman modern ini, para ibu dan ayah bekerja, namun meski begitu, mereka berdua berusaha semaksimal mungkin untuk meluangkan waktu bermain dengan anak-anaknya.
Mengasuh bersama adalah hal yang lumrah – bukan hanya ibu yang terlibat. Ayah kini mengambil peran lebih aktif dalam mengasuh anak. Jadwal bermain biasanya di malam hari sepulang kerja, atau saat akhir pekan.
Namun, para ibu umumnya merasa bahwa apa yang mereka lakukan belum cukup.
CJ berbagi, “Ada saat ketika saya berpikir kami tidak memiliki cukup waktu bermain. Tapi saya harus melepaskan rasa bersalah itu, dan menyadari yang lebih penting adalah dia punya waktu bermain di tempat yang aman dan terbuka.”
Ia menambahkan, sikap orang tua juga sama pentingnya. “Bermainlah dengan mereka karena Anda ingin, bukan karena terpaksa. Jika Anda bermain dengan mereka karena kewajiban, mereka akan merasa Anda memikirkan hal lain.”
Habiskan sedikit waktu yang Anda miliki bersama anak Anda untuk mengenal mereka. Pelajari apa yang mereka suka mainkan, siapa sahabatnya, atau nama mainan favoritnya.
Kegiatannya bisa sederhana seperti membangun benteng atau menghidupkan kembali buku cerita. Namun Anda harus membuat setiap momen berarti dengan hadir sepenuhnya.
Pada akhirnya, ini bukan hanya tentang berapa banyak waktu yang dapat Anda hemat. Yang penting adalah bagaimana Anda menggunakan waktu yang Anda miliki bersama mereka. — Rappler.com
Johnson’s menganjurkan permainan kooperatif untuk memberikan manfaat bagi perkembangan anak. Gantikan satu jam bermain online dengan bermain aktif per minggu. Pastikan waktu bermain lebih lama dan bahagia melalui kesegaran dan keharuman dengan produk bedak, sampo, mandi, dan cologne Johnson’s Active Kids! #LaroTayo