Mengejar antusias penonton, kick-off Piala Jenderal Sudirman digelar di Malang
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Promotor Piala Jenderal Sudirman Mahaka memastikan pembagian grup akan diumumkan hari ini. Meski demikian, terdapat bocoran mengenai teknis turnamen yang rencananya digelar pada 14 November tersebut.
JAKARTA, Indonesia – Mahaka berencana menjadi tuan rumah babak grup Piala Jenderal Sudirman hari ini, Senin, 2 November. Namun, sumber di kalangan promotor mengungkapkan bahwa grup tersebut akan diberi nama A, B, dan C.
Grup A akanpangkalan rumah di Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) bersama tuan rumah Surabaya United (bukan Bonek FC). Grup ini meliputi Persib Bandung, Semen Padang, PSM Makassar, dan Mitra Kukar.
Sedangkan Grup B akan bermainpangkalan rumah di Stadion Kanjuruhan, Malang bersama tuan rumah Arema Cronus. Yang tergabung dalam grup adalah Gresik United, PBR, Persija Jakarta, dan PS TNI.
Sedangkan untuk grup C akan adapangkalan rumah di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali. Selain Bali United Pusam FC, ada Persela Lamongan, Persipura Jayapura, Pusamania Borneo FC, dan Sriwijaya FC.
“Yang pasti kalau tidak Senin, Selasa akan diumumkan. Kini tinggal menunggu restu Panglima TNI. “Kalau sampai besok pagi tidak ada perubahan, itu penyebarannya,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya itu.
Kick off digelar di Malang
Hasani Abdul Ghani, CEO Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor turnamen, dengan tegas menyatakan bahwa turnamen ini akan dibuka di Malang. Mengapa Malang? Karena mengejar kepentingan pendukung.
Selain itu, di Malang juga terdapat Tim PS TNI yang merupakan tim yang digagas Mabes TNI untuk mewakili mereka dalam Turnamen Perayaan HUT TNI.
Saat ditanya tim mana yang akan dibuka memulai Jenderal Piala Sudirman, Hasani kembali tutup mulut. Namun, ia mengisyaratkan tuan rumah akan menghadapi tim selain Persija Jakarta.
Namun saat disinggung lawan idealnya adalah PS TNI sebagai tim yang digagas Mabes TNI, Hasani tak mau mengiyakan. “Iya tunggu saja, sebentar lagi akan diumumkan,” elaknya.
Seorang sumber di kalangan promotor mengungkapkan rencananya mulai Minggu 1 November memulai masih mempertemukan Arema Cronus dan PS TNI. Soalnya, hingga saat ini masih terjadi perdebatan apakah akan tampil PS TNI murni atau tim lain namun dengan beberapa pemain TNI.
“Sebagai memulai, masih Arema vs PS TNI. Tapi hal itu bisa berubah dalam dua hari ke depan,” kata sumber Rappler.
Para pemain TNI masih berlatih di PSMS
Ada banyak pemain TNI di PSMS. Mereka pun kini menunggu kepastian siapa yang akan tampil membela PS TNI, apakah akan disusun menjadi satu tim, digabungkan dengan pemain tim lain, atau PSMS akan berganti nama untuk sementara menjadi PS TNI.
Ravi Murdianto, salah satu pemain, mengaku tak mau ambil pusing dengan hal itu. Yang pasti, lanjutnya, R harus terus berlatih agar semakin matang.
“Mau bermain di PS TNI atau PSMS, kami harus tetap maksimal. Ya, latihan fokus saja,” ucapnya.—Rappler.com
BACA JUGA: