• November 25, 2024
Mengenal Isyana Sarasvati Lebih Jauh Lewat ‘Paradox’

Mengenal Isyana Sarasvati Lebih Jauh Lewat ‘Paradox’

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Album terbaru Isyana Sarasvati ‘Paradox’ telah dirilis sejak 1 September lalu

JAKARTA, Indonesia — Dua tahun setelah merilis album pertamanya, penyanyi Isyana Sarasvati akhirnya resmi meluncurkan album keduanya yang bertajuk Paradoks pada Rabu, 27 September di KFC Kemang, Jakarta Selatan. Ini merupakan peluncuran album versi fisik, sedangkan versi digitalnya dirilis pada 1 September.

Di album ini Isyana kembali menulis seluruh lirik lagunya. Tapi, sedikit berbeda dengan album sebelumnya, seluruh lagu yang ditulisnya kali ini berdasarkan cerita dari kehidupan pribadinya.

“Album kedua ini sangat spesial karena, nomor 1 sampai 10, benar-benar curahan hati saya sendiri. Jadi tak ada lagi khayalan, tak ada lagi cerita sahabat, tapi semuanya Itu dia cerita tentang berbagai emosi yang saya alami rasakan itu dalam pengalaman hidupku.”

Meski mengaku sebagai sosok yang tertutup, penyanyi kelahiran Bandung, 2 Mei 1993 ini tak kesulitan membuka diri untuk menulis lagu untuk album tersebut.

“Saya orang itu tertutup jadi tidak mungkin berbicara secara lisan dengan orang lain, tapi kalau kamu suka musik, kamu tidak akan bisahakim,” kata Isyana.

Baginya, musik sebenarnya bisa menjadi wadah yang nyaman baginya untuk mengekspresikan segala emosi yang sebelumnya tidak bisa ia ungkapkan.

“Musik sebenarnya menyempurnakan siapa saya rasakan itudengan unsur-unsur yang terkandung di dalamnya.”

Paradoks berisi 10 lagu dengan cerita dan genre musiknya beragam, mulai dari kisah cinta pertama, kemarahan, hingga pindah dari masa lalu. Tak hanya itu, Isyana juga banyak berkolaborasi dengan musisi lain, seperti Raisa, Gamaliel, Rendy Pandugo, dan Andi Rianto.

Proses rekaman dilakukan selama satu bulan di Swedia, dengan musisi ternama lokal Olof Lindskog, Hayley Aitken, Caesar & Loui, Harry Sommerdahl, dan Cage & Oneye.

Isyana berharap albumnya kali ini bisa kembali mewarnai musik Indonesia. Selain itu, ia juga ingin para penggemarnya lebih mengenalnya melalui lirik yang ia tulis Paradoks.

“Semoga Isyanasi bisa mengenalku lebih baik paradoks, Karena Paradoks “Ini benar-benar kisah hidupku, aku sudah tak punya imajinasi lagi, tak ada lagi yang bisa bercerita, jadi mungkin Isyanasi akan lebih tahu.”

Album Paradoks Dapat dibeli di gerai KFC seluruh Indonesia dan dapat disimak melalui berbagai layanan saat ini musik. —Rappler.com

Result SGP