Menghadiri KTT Arab-AS, Jokowi akan berbicara tentang pengalaman Indonesia dalam menangani terorisme
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
KTT tersebut juga dihadiri oleh Presiden AS Donald J. Trump. Ini adalah kali pertama Jokowi bertemu langsung dengan Trump.
JAKARTA, Indonesia – Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah tiba di Riyadh, Arab Saudi sejak Sabtu 20 Mei waktu setempat (Minggu dini hari waktu Indonesia) untuk menghadiri pertemuan puncak negara-negara Arab dengan Amerika Serikat. Dalam kesempatan itu, mantan Gubernur DKI ini akan menyampaikan pengalaman Indonesia menghadapi ancaman terorisme.
Pengalaman yang disampaikan Indonesia bisa menjadi masukan, mengingat jumlah penduduk Muslim di Tanah Air telah mencapai 207 juta jiwa atau sekitar 13 persen dari jumlah umat Islam di seluruh dunia. Selain itu, banyak kejadian teroris yang berhasil diredam di Indonesia.
Presiden juga akan menyampaikan cara-cara yang digunakan untuk mengatasi aksi teroris, yaitu dengan pendekatan soft dan hard. “Yang menjadi perhatian kita melalui forum ini adalah bagaimana menghadapi pejuang teroris asing,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir saat memberikan keterangan pers, Kamis, 18 Mei.
Terkait permasalahan FTF, Indonesia berharap dunia dapat bekerja sama dan menghentikan aliran dana ke mereka. Sebab salah satu alasan mereka masih bisa beraksi adalah akses pendanaan yang masih berjalan.
Hal lain yang ingin disampaikan Jokowi adalah bagaimana kerukunan dan keharmonisan berjalan di dalam negeri. Indonesia, kata Arrmanatha, merupakan bukti nyata bahwa demokrasi, moderasi, dan Islam dapat berjalan beriringan.
Pertemuan yang dihadiri Jokowi ini sangat penting mengingat akan dihadiri 55 pemimpin negara lainnya, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Hal ini menarik karena Trump memilih Arab Saudi sebagai negara pertama yang ia kunjungi di luar AS. Momen ini menunjukkan betapa eratnya hubungan kedua negara, khususnya dalam upaya Trump memberantas kelompok teroris ISIS.
Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Liga Arab, Organisasi Konferensi Negara-negara Islam dan negara-negara anggota Teluk.
Ini kali pertama Jokowi bertemu langsung dengan Trump. Sebab, ini juga merupakan kunjungan pertama sang maestro properti ke luar negeri. Namun, tidak akan ada pertemuan bilateral antara keduanya di sela-sela KTT tersebut.
Usai menghadiri KTT, Jokowi kembali ke Indonesia dan tiba pada Senin pagi. Kegiatan langsung dimulai dengan menyambut kedatangan Raja Swedia, Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia. – Rappler.com