Menpora akan mengumpulkan seluruh pimpinan suporter klub sepak bola
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan buatan AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteks, selalu merujuk ke artikel lengkap.
Imam berencana mengadakan deklarasi perdamaian di klub Liga 1 dan Liga 2
JAKARTA, Indonesia – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berharap insiden kerusuhan antar suporter klub sepak bola tidak terulang seperti pada pertandingan 1 yang menewaskan seorang Bobotoh bernama Ricko Andrean Maulana. Maka, Imam akan mengajak seluruh pimpinan suporter klub sepak bola di Indonesia. (BA: Orang Bandung yang dihajar oknum Bobotoh meninggal dunia)
“Lanka yang konkrit kami, mengajak seluruh pimpinan suporter klub sepak bola Indonesia untuk mengadakan kesepakatan perdamaian nasional bagi suporter Indonesia,” kata Imam saat memberikan siaran pers di kantornya di Jakarta, Jumat, 28 Juli.
Ia berencana deklarasi perdamaian akan digelar pada awal Agustus, baik untuk klub di Liga 1 maupun klub di Liga 2.
“Mudah-mudahan minggu depan rencana itu bisa terealisasi. Kami akan mengundang seluruh pimpinan klub di Kemenpora,” ujarnya.
Imam berharap masyarakat pecinta sepak bola nasional memiliki sistem jangka panjang tentang konsekuensi jika terjadi kerusuhan di kalangan suporter sepak bola di Indonesia.
“Pemerintah dan komunitas sepakbola harus terus berusaha. Perlukah ada tindakan tegas dari Komisi Disiplin? Itu harus diikat bersama dengan komitmen bersama, ”katanya.
Ia berharap Ricko menjadi korban terakhir kerusuhan suporter klub sepak bola di Indonesia. Suporter sepak bola harus memastikan tidak ada korban lagi.
“Kita harus menggunakan akal sehat, agar sepak bola benar-benar menjadi perekat persatuan bangsa,” ucapnya lagi.
Sebelumnya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyiapkan seksi khusus yang bertugas melakukan pendekatan kepada pecinta sepak bola dan masyarakat.
Dikritik
Sementara itu, salah satu klub Bobotoh Persib Bandung yakni Persib Club Viking mengutuk segala bentuk kekerasan dan kejahatan terhadap suporter sepakbola dengan alasan apapun. Sebab pada akhirnya, aksi tersebut akan mempengaruhi nama baik Persib Kota Bandung dan Jawa Barat sebagai tim kebanggaan.
“VPC mengajak seluruh elemen Bobotoh untuk mengawal pertandingan Maung Bandung dengan menjunjung tinggi nilai sportivitas,” kata perwakilan VPC dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Juli.
Mereka mengatakan semua Bobotoh memiliki hak yang sama untuk mendukung Persib Bandung. Artinya, siapapun boleh mendukung Persib Bandung, apapun latar belakang atau organisasinya. – dengan laporan dari ANTARA/Rappler.com