
Meski terdegradasi ke Liga 1, Essien dan Cole rupanya belum memiliki KITAS
keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Imigrasi Bandung mengaku akan memeriksa dokumen perkara Essien dan Cole. Mereka tak akan langsung mendeportasi kedua pemain Persib tersebut.
BANDUNG, Indonesia – Perkenalan Michael Essien dan Carlton Cole saat laga melawan Arema FC pada laga pembuka Gojek Traveloka Liga 1 musim 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 15 April, sempat menjadi kendala. Pasalnya, kedua pemain asal Inggris tersebut belum memiliki kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS).
KITAS menjadi syarat utama bagi setiap tenaga kerja asing yang akan bekerja di Indonesia, termasuk pemain asing di klub sepak bola Indonesia. Kepala Pengawasan dan Penindakan KITAS Kantor Imigrasi Kelas 1 A Bandung, Agustianur menjelaskan, KITAS belum diterbitkan untuk Essien dan Cole.
“Masih belum ada apa-apa atas nama kedua orang ini. Makanya kita tunggu,” kata Agustianur kepada wartawan di kantornya, Jalan Surapati, Kota Bandung, Senin, 17 April.
Soal itu Agustianur mengatakan, pihaknya akan memanggil manajemen Persib Bandung yang bertanggung jawab mengurus KITAS kedua eks pemain Chelsea tersebut. Ia akan meminta klarifikasi atas permasalahan tersebut.
“Sampai saat ini kami belum menerima permohonan dari pihak yang berkompeten dalam rangka pengurusan KITAS. Jadi untuk saat ini kami masih ingin belajar. “Kami ingin memanggil pihak yang bertanggung jawab terlebih dahulu untuk mengklarifikasi masalah ini,” ujarnya.
Agustianur menjelaskan, Essien dan Cole wajib memiliki KITAS karena sama-sama merupakan profesional asing yang bekerja di Indonesia. Agustianur mengaku untuk sementara ini pihak Imigrasi Bandung belum akan menindak kedua pemain Persib Bandung tersebut.
“Dia (Essien dan Cole) masih punya izin tinggal di Indonesia, hanya untuk melakukan kegiatan (bekerja) saja izinnya belum keluar. “Mungkin diurus oleh pihak yang menjalankannya,” ujarnya.
Namun, dia menegaskan, jika pihaknya menemukan pelanggaran, pihak imigrasi tidak segan-segan memberikan sanksi. Sanksi yang diberikan akan dilihat dari sifat kesalahannya.
“Kita bisa cek dulu aksinya. Karena itu, TIDAK segera dideportasi. Ada sebuah proses. Kami akan melihat kapasitas kesalahannya. Jadi kami tidak segera bertindak. “Masih kami proses, kita lihat saja nanti apa yang terjadi,” ujarnya.
Permainan Essien dan Cole sebelum KITAS diprotes Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang langsung menegur PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Gojek Traveloka Liga 1 musim 2017. BOPI menegaskan pemain asing yang akan mengikuti pertandingan Indonesia sepak bola harus punya KITAS dulu.
Djadjang “Djanur” Nurdjaman, pelatih Persib, sebelumnya mengatakan Essien dan Cole bisa diturunkan pada pertandingan yang digelar Sabtu nanti karena persoalan dokumen imigrasi sudah beres.
“Iya, ini (dokumen yang disahkan) menjadi kabar baik bagi Persib,” ujarnya. (BACA: Persib Bandung vs Arema FC: Menanti Efek Essien)
Djanur berharap bisa menurunkan Essien dan Cole sejak awal karena berharap bisa meraih kemenangan melawan Arema FC. – Rappler.com