Misi Laurent Blanc menjawab kritik
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Mantan pemain Inter Milan dan Manchester United itu dinilai belum mampu mengangkat performa klub di level Eropa meski telah meraih seluruh gelar domestik.
JAKARTA, Indonesia – Pertemuan pertama Real Madrid dan Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions pada 21 Oktober berlangsung tanpa gol. Permainan itu membosankan.
Bagaimana dengan pertemuan kedua mereka pada Rabu 4 November pukul 02.45 WIB?
Laga pertama yang digelar di Parc de Princes, kandang PSG, kurang kreatif. Real hanya mampu melepaskan 5 tembakan akurat. Begitu pula dengan PSG yang hanya melepaskan 4 tembakan.
Real yang biasanya bermain menyerang justru tampil konvensional. Mereka bermain dengan formasi konservatif 4-4-2, menempatkan Cristiano Ronaldo dan Isco sebagai duo penyerang di lini depan. Tak pelak, formasi tersebut mematikan kreasi serangan Real yang biasanya cepat dan eksplosif.
Alhasil, Real lebih banyak bertahan. Di sisi lain, PSG justru tampil atraktif. Mereka sesuai dengan formasi sepak bola menyerang 4-3-3. Ujung tombaknya diisi trio mematikan Angel Di Maria, Zlatan Ibrahimovic, dan Edinson Cavani.
Sayangnya, sejumlah peluang tak mampu mereka tuntaskan berkat kecemerlangan kiper Keylor Navas. Namun penguasaan bola hingga 54 persen tak bisa menipu bahwa PSG justru mengungguli Real.
Kini klub berjuluk Les Parisiens malah menyambangi kandang Real. Sebagian besar pemain yang tampil di Parc de Princes bisa dibawa ke Santiago Bernabeu, kandang Real. Hanya bek Marquinhos yang absen.
Meski demikian, pelatih PSG Laurent Blanc tak perlu khawatir. Pasalnya David Luiz sudah pulih dari cedera. Bek tangguh asal Brazil ini mampu mengawal gawang Kevin Trapp. Duet dengan rekan senegaranya, Thiago Silva.
Blanc akan menginstruksikan para pemainnya untuk tampil lebih penuh tekad. Karena kemenangan akan memastikan mereka lolos ke babak berikutnya – meski masih ada 2 pertandingan tersisa. Ini dengan rekor Malmö kalah dari Shakhtar Donetsk.
Apalagi motivasi Blanc semakin meningkat. Pasalnya, posisinya sedang menjadi pusat perhatian. Manajemen terus memantau kinerjanya. Mantan pemain Inter Milan dan Manchester United itu dinilai belum mampu meningkatkan performa klub di level Eropa meski telah meraih seluruh gelar domestik.
Dengan berakhirnya kontraknya pada musim ini, tak ada pilihan lain bagi mantan kapten timnas Prancis itu untuk menginstruksikan pasukannya tampil maksimal.
“Hasil 0-0 tidak akan cukup. Kami sangat berambisi untuk menguasai kompetisi ini. Kami memiliki kemampuan teknis dan fisik yang baik. “Dua hal itu akan membuat kami mencapainya,” kata Blanc Situs web resmi UEFA.
Madrid tertinggal pemain utamanya
Situasi Real masih sama saat melakoni laga pertama melawan PSG. Sejumlah pemain kunci absen. Mereka adalah Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Karim Benzema, Daniel Carvajal, dan Luka Modric yang masih diragukan tampil.
Sebab, beberapa pemain junior akan dimainkan pelatih (pelatih) Real Rafael Benitez. Danilo bisa menempati bek kanan menggantikan Carvajal. Posisi penyerang tengah juga bisa ditempati Jese untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Benzema.
Dengan banyaknya pemain kunci yang absen, Benitez mungkin akan kembali menggunakan skema 4-4-2 untuk bermain aman. Skema ini membuat mereka lebih bertahan dan meredam agresivitas PSG. Serangan balik bisa dilakukan dengan memanfaatkan kecepatan Ronaldo.
Sejauh ini Benitez cukup puas meski timnya kurang kreatif. “Tim melakukan apa yang saya minta. Tapi aku cukup puas. Masih ada ruang untuk pertumbuhan bagi mereka.” dia berkata.
“Kami tampil baik di Paris. “Kami hanya harus memaksimalkannya di Bernabeu,” tambah mantan pelatih Liverpool dan Chelsea itu. — Rappler.com
BACA JUGA: