Mitra Kukar vs PSM Makassar: Ajang Balas Dendam
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Laga pembuka Grup B Piala Jenderal Sudirman akan menjadi ajang PSM membalas dendam atas kekalahan di Piala Presiden.
JAKARTA, Indonesia — Laga Mitra Kukar kontra PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada laga pembuka babak kualifikasi Grup B Piala Jenderal Sudirman pada Sabtu, 14 November akan berlangsung. permainan besar.
Mitra Kukar merupakan semifinalis Piala Presiden, sedangkan PSM memiliki tradisi panjang dalam sejarah sepak bola nasional.
Kekuatan kedua tim juga relatif berimbang. Pada Piala Presiden lalu, keduanya saling mengalahkan dengan selisih gol yang sama saat bertemu di babak perempat final. Mitra Kukar lolos karena memiliki jumlah gol kandang lebih banyak dibandingkan lawannya.
Lantas mampukah PSM membalas dendam di laga kali ini?
Pelatih PSM Liestiadi mengungkapkan keyakinannya. Ia mengatakan timnya dalam kondisi bagus pembakaran dan siap berkompetisi. Meski Juku Eja –julukan PSM– belum pernah menghadapi cobaan, namun ia tetap percaya diri dengan kualitas anak-anak timnya.
“Kami memang punya pemain yang belum fit 100 persen. “Tapi secara tim kami cukup siap,” kata Liestiadi, Jumat, 13 November.
Liestiadi pun sudah merumuskan strategi yang matang. Ia akan memadukan pemain senior dan junior. Ia berjanji tim kebanggaan Kota Makassar akan tampil berbeda di Piala Presiden, lebih kompetitif dan variatif.
Selain itu, sejumlah pemain asing juga siap diturunkan. Mereka adalah Silvio Escobar, Patrice Nzekou, dan Banaken Basoken.
Lebih lanjut Liestiadi menjelaskan, dirinya sudah familiar dengan gaya permainan lawan.
“Saya sudah memahami kelebihan mereka dan gaya bermain pelatih Jafri Sastra (pelatih Mitra Kukar). Tapi semua tergantung lapangan, ada strategi khusus yang saya siapkan. Tunggu saja,” katanya.
Mitra Kukar berbekal kenangan di Mattoangin
Sementara kubu Mitra Kukar pun tak kalah percaya diri pada laga melawan PSM. Mereka tidak mempunyai kewajiban saat ini. Mereka pun mampu mengatasi perlawanan PSM meski PSM tampil di kandangnya, Stadion Mattoangin.
Namun pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra mengaku lupa dengan pertandingan tersebut. Baginya, perempat final Piala Presiden sudah usai. Pemain perlu tampil lebih maksimal pada laga-laga mendatang.
“Kami harus melihat pertandingan ini secara mandiri. Kami sekarang bermain di venue netral, kondisinya pasti berbeda. “Mudah-mudahan hasilnya positif bagi kita,” kata Jafri. — Rappler.com
BACA JUGA: