Mulai dari Hari Film Nasional hingga peluncuran Spotify di Indonesia
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Berita dipilih oleh editor Rappler dalam 24 jam terakhir
Hari Film Nasional : Menanti kebangkitan film nasional yang sesungguhnya
Hingga bulan ketiga tahun 2016, sejumlah film Indonesia berkualitas telah dirilis di jaringan bioskop. Selain London Love Story yang mencapai 1 juta penonton; Perceraian 3; Surat dari Praha; dan A Copy of My Mind, juga merupakan film nasional sukses yang mendapat tanggapan kritis dan positif.
Berdasarkan data Film Indonesia (per 3 Maret 2016, red), Talak 3 mampu meraup total 566.615 penonton. Sementara itu, Letters from Prague dan A Copy of Mind masing-masing menarik 62.343 dan 50.273 penonton.
Secara kuantitatif, angka-angka tersebut cukup menjanjikan. Namun, benarkah tahun 2016 bisa menjadi momentum bagi film nasional untuk kembali tampil di negeri sendiri? Baca lebih lanjut di sini.
Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Rektor Unair itu sebagai tersangka korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Rektor Universitas Airlangga, Surabaya Fasich, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan RS Pendidikan Unair dan peningkatan sarana dan prasarana kampus.
Dia mengatakan, KPK menetapkan Fasich sebagai tersangka setelah menemukan dua alat bukti yang cukup. Baca lebih lanjut di sini.
TNI: Posisi WNI yang disandera Abu Sayyaf sudah terlacak
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, pemerintah Filipina sudah mengetahui keberadaan 10 awak kapal WNI yang diduga disandera kelompok Abu Sayyaf. Berdasarkan hasil pantauan dan koordinasi dengan tim di Filipina, lokasi penyanderaan masuk ke wilayah hukum Filipina.
“Mereka (pihak Filipina) sudah mengetahui tempat itu. Nanti saya akan berkoordinasi dan terus memantau, kata Gatot di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 30 Maret.
Ia mengatakan TNI siap dipanggil untuk membantu Angkatan Bersenjata Filipina jika diperlukan. Saat ini, Indonesia terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan Filipina. Baca lebih lanjut di sini.
Deja Vu Orde Baru
Ini bukan pertama kalinya pertunjukan seni bermuatan kritis dibubarkan dengan kekerasan di Indonesia. Kasus terbaru, Forum Komunitas Anti Komunis Bandung membubarkan paksa pertunjukan seni monolog Tan Malaka di Institut Francaise D’Indonesie (IFI) Bandung pada 23 Maret pekan lalu.
Bubarnya monolog ini menimbulkan pertanyaan, apakah peristiwa tersebut salah inisiatif?
Kasus ini hanya satu dari sekian banyak diskusi, pemutaran film, dan pertunjukan seni yang dibatalkan dengan dalih tidak mendapat izin. Topiknya mulai dari tragedi pembantaian tahun 1965, kesetaraan gender, hingga hak asasi manusia. Baca lebih lanjut di sini.
Spotify siap dinikmati di seluruh Indonesia!
Aplikasi streaming musik Spotify resmi diluncurkan di Indonesia pada Rabu, 30 Maret.
Berasal dari Swedia, Indonesia menjadi negara keenam di Asia yang menerima layanan Spotify, setelah Singapura, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, dan Filipina.
Spotify menawarkan lebih dari 30 juta lagu yang dapat didengarkan secara gratis di perangkat seluler, tablet, dan desktop. Baca lebih lanjut di sini. —Rappler.com