• October 6, 2024

Mulai dari pidato Jokowi di Rakernas PDI Perjuangan hingga hasil semifinal Piala Jenderal Sudirman

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Juga di bungkus 11 Januari: Perkembangan kasus dugaan malpraktik chiropraktik, Lapindo “bor” gas lagi dan The Corrs batal tampil di Indonesia

JAKARTA, Indonesia – Sejumlah peristiwa penting terjadi sejak Jumat hingga akhir pekan lalu. Mulai dari dunia politik hingga olahraga, berikut rangkumannya.

Jokowi membantah dirinya lemah dalam memimpin Indonesia

Presiden Joko “Jokowi” Widodo membantah anggapan segelintir pihak yang menilai dirinya lemah dan bimbang dalam memimpin Indonesia saat menyampaikan pidato di Majelis Kerja Nasional PDI Perjuangan, Minggu 10 Januari.

Ia mengatakan ada beberapa kebijakan berani yang diambil dalam setahun terakhir.

“Saya menenggelamkan lebih dari 100 kapal tahun lalu. Dalam kasus narkoba, tahun lalu ada 14 terpidana yang dieksekusi. Mengapa saya disebut tidak berani dan tidak tegas?” tanya Jokowi di Jakarta Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Apa lagi yang disampaikan Jokowi pada Rakernas Pertama yang digelar bertepatan dengan HUT ke-43 PDIP? Tonton videonya:

Polri bekerja sama dengan FBI untuk mengungkap kasus malpraktik chiropraktik

Penyidik ​​Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Biro Investigasi Federal AS (FBI) untuk mencari dr. Randalf Cafferty, dokter diduga malpraktek di Klinik First Chiropractic di Pondok Indah Mall 1, Jakarta. Peristiwa malpraktik ini menewaskan salah satu pasien, Allya Siska Nadya, pada Agustus 2015.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Atase Polri di Washington DC, Amerika Serikat, di sana dan berkoordinasi dengan FBI,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, di Jakarta, Jumat, 8 Januari.

Menurut penjelasan Krishna, Dr. Randalf Cafferty kembali ke Amerika, namun penyidik ​​Polda Metro Jaya bertemu dengan agen FBI di Jakarta untuk memantau keberadaan dokter yang melakukan terapi pada Allya.

Lapindo kembali “mengebor” gas, warga khawatir

Jalan di Desa Kedung Banteng dan Banjar Asri, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo mendadak ramai. Puluhan truk bermuatan tanah melaju hilir mudik di jalan desa yang beraspal.

Deru mesin besar menandakan adanya aktivitas pengisian ulang atau dalam bahasa pertambangan disebut persiapan lokasi pengeboran (DSP) di sumur gasnya di Desa Banjar Asri yang berbatasan dengan Desa Kedung Banteng.

Kegiatan ini sebenarnya sudah diketahui warga sebelumnya. Saelan (50), warga Banjar Asri mengatakan, ada pertemuan antara warga dan perangkat desa sepekan sebelumnya. Dalam pertemuan tersebut, pejabat kota mengatakan Lapindo Brantas akan melakukan pengisian dalam waktu dekat.

Selain pertemuan pekan lalu, ada juga pertemuan dengan warga sekitar enam bulan lalu. Pertemuan ini membahas kegiatan PT Lapindo Brantas yang akan melakukan penimbunan kembali di sekitar sumurnya, ujarnya. Dalam pertemuan tersebut, warga mengaku tidak keberatan PT Lapindo hanya melakukan penimbunan di sekitar sumur dan tidak melakukan pengeboran.

Namun perasaan cemas tidak bisa dihindari mengingat pengalaman masa lalu saat terjadi semburan lumpur. Lantas apa risiko kasus yang sama terulang kembali? Manajer Humas Lapindo Brantas Inc. Pernyataannya disampaikan Arif Setya Widodo dalam artikel berikut ini.

Semifinal Piala Sudirman: Pusamania Borneo FC Bungkam Semen Padang

Pusamania Borneo FC berhasil mengalahkan Semen Padang 2-0 di semifinal Piala Jenderal Sudirman kaki Yang pertama berlangsung pada Minggu malam 10 Januari di kandang mereka, Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur.

Legiun asing Borneo FC, Srdan Lopicic menjadi pahlawan lewat dua golnya pada menit ke-80 dan 94 yang memecah kebuntuan tim Pesut Etam –julukan Borneo FC– dalam membongkar pertahanan Semen Padang.

Sementara pada semifinal lain sehari sebelumnya, Mitra Kukar berhasil mengalahkan tim tamu Arema Cronus dengan skor 2-1 di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur.

Namun posisi pemenang belum sepenuhnya aman karena masih ada persaingan kaki yang kedua diadakan minggu ini.

The Corrs telah membatalkan penampilan mereka di Java Jazz

DIBATALKAN.  Penampilan The Corrs di Java Jazz Festival 2016 dibatalkan.  Tangkapan layar foto dari YouTube/pejabat The Corrs

Salah satu artis internasional yang dijadwalkan tampil di Java Jazz Festival pada Maret 2016, The Corrs batal menghibur penggemarnya di Indonesia.

Pengumuman tersebut dibenarkan oleh direktur produksi Java Jazz Festival Peter Gontha melalui akun Twitternya.

Rappler.com

Data Sidney