Musisi dunia ikut konser amal Ariana Grande
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Selain Ariana, ada Justin Bieber, Coldplay, Katy Perry, Miley Cyrus, Pharrell Williams, Usher dan Take That yang akan memeriahkan konser pada Minggu, 4 Juni.
JAKARTA, Indonesia – Bintang pop Amerika Ariana Grande pekan lalu merilis pengumuman yang mengatakan dia akan kembali ke Manchester untuk menggelar konser amal yang juga dihadiri musisi dunia lainnya.
Konser ini bertujuan untuk menggalang dana bagi para korban ledakan di Manchester Arena, Senin, 22 Mei, saat konser Ariana Grande digelar. Saat itu 22 orang meninggal dan 7 diantaranya adalah anak-anak.
Justin Bieber, Coldplay, Katy Perry, Miley Cyrus, Pharrell Williams, Usher dan Take That dipastikan akan bergabung dengan Ariana dan menggelar konser pada Minggu, 4 Juni waktu setempat.
“Respon kami terhadap kekerasan adalah bersatu, saling membantu dan hidup lebih baik serta lebih memberi dari sebelumnya,” kata Ariana dalam pernyataannya.
Tak lama setelah ledakan terjadi, Ariana mengaku sangat “terpukul” dan memutuskan untuk membatalkan beberapa jadwal konsernya menyusul ledakan di Manchester Arena.
Penggemar yang berencana datang ke konser ini tidak perlu membayar tiket. Konser tersebut akan digelar di Stadion Kriket Old Trafford, Manchester yang berkapasitas 50 ribu penonton. Sedangkan penjualan lainnya akan disumbangkan kepada keluarga korban.
Ariana menjadi idola banyak remaja dan anak-anak yang tewas dalam kejadian tersebut, ditambah beberapa orang dewasa yang kebetulan menjemput anaknya setelah konser berakhir.
Terus bergerak
Sementara itu, pentolan grup Oasis Manchester, Liam Gallagher, juga menggelar konser pada Selasa, 30 Mei lalu, yang ditujukan untuk para korban ledakan.
Sesuai rencana Ariana, Liam juga mengumpulkan sumbangan untuk gerakan tersebut “Kami menyukai Dana Darurat Manchester” yang diprakarsai oleh pemerintah setempat dan Palang Merah Inggris untuk membantu keluarga korban yang ditinggalkan.
Menurut Gallagher, penting bagi semua orang untuk tetap bergerak pasca insiden teroris. “Kita harus menikmati hidup dan mencoba menghidupkan kembali semangat orang lain. “Kalau tidak, anak-anak yang tewas dalam ledakan itu akan mati sia-sia,” kata Liam Berita Malam Manchester.
-dengan laporan AFP/Rappler