• November 23, 2024

Nikmati aksi tanpa cerita yang berarti

JAKARTA, Indonesia —Saya sangat menikmati film Kingsman: Dinas Rahasia yang tayang pada tahun 2014. Maka dari itu, ketika keluar kabar akan digarapnya sekuel yang juga dengan sutradara yang sama, Matthew Vaughn, saya sudah tidak sabar menantikannya.

Sampai hari itu tiba. Kingsman: Lingkaran Emas mulai mengudara di Indonesia. Janji suguhan menarik dan penuh aksi dalam filmnya Kingsman: Lingkaran Emas cukup menarik juga. Apalagi dengan sederet bintang yang terlibat. Sebut saja Julianne Moore, Halle Berry, Jeff Bridges, Channing Tatum, Pedro Pascal dan Elton John. Tentunya jangan lupakan 3 pemain sentralnya: Taron Egerton, Mark Strong dan Colin Firth yang “bangkit” dari kematian.

Kolaborasi Kingsman dan Negarawan

Sejak awal film, penonton disuguhi adegan aksi nonstop ala James Bond. Tak hanya aksi, adegan kejar-kejaran mobil juga didukung menunjukkan teknologi dan peralatan agen mata-mata super canggih. Koreografi aksinya juga patut diacungi jempol.

Eggsy Unwin (Taron Egerton), pemeran utama film ini kabarnya akan bertemu kembali Charlie Hesketh (Edward Holcroft), mantan agen Kingsman yang membelot. Pengejaran tersebut berakhir dengan kemenangan bagi Eggsy setelah ia berhasil meledakkan 3 mobil yang mengejarnya. Tiba dengan selamat di markas Kingsman di sebuah gedung di bawah air, Eggsy tidak menyadari bahwa lengan robot Charlie telah dibawa dan meretas sistem Kingsman dengan mudah.

Akhir dunia bagi Kingsman, karena Charlie kini bekerja untuk Poppy Adams (Julianne Moore), wanita kepala kartel narkoba terbesar di dunia yang dengan mudahnya menyapu bersih markas Kingsman dengan serangan rudal. Dalam sekejap mata, butik, kediaman agen, dan markas Kingsman di berbagai wilayah diserang dan diratakan dengan tanah.

Yang tersisa hanyalah Eggsy dan Merlin (Mark Strong). Eggsy beruntung bisa dijamu oleh calon mertuanya sementara kediaman Merlin tidak berada di sistem data Kingsman.

Di tengah kesedihan karena kehilangan segalanya, Eggsy dan Merlin harus menjalani Protokol Kiamat Kingsman. Protokol ini kemudian membawa mereka ke markas Statesman di Kentucky, AS.

Disana mereka bertemu dengan agen Tequilla (Channing Tatum), Ginger Ale (Halle Berry), Champagne (Jeff Bridges), Whiskey (Pedro Pascal) dan tentunya Galahad alias Harry Hart (Colin Firth), seorang agen Kingsman yang ternyata tidak memilikinya. . masih mati.. ditembak di kepala oleh Valentine di film pertama.

Kingsman dan Statesman kemudian bersatu melawan tindakan Poppy yang berniat menguasai dunia bukan bersembunyi di pedalaman Kamboja. Dia menyebarkan virus di semua narkotika yang dia jual ke seluruh dunia. Virus ini dapat mengakhiri hidup seorang pengguna narkoba. Dan Poppy punya penawarnya.

Pertarungan The Kingsman dan Statesman dibumbui dengan pengkhianatan, romansa dan aksi yang menjadi suguhan utama film ini. Akankah Kingsman dan Statesman berhasil mengalahkan aksi Poppy?

Cerita yang buruk

Selain menawarkan aksi seperti berkelahi video gameditambah penggunaan efek CGI Dalam banyak adegan, sebenarnya yang kurang dalam film ini adalah ceritanya. Ceritanya “ada” tetapi tidak terlalu “kekinian” dan menyentuh. Hingga terkesan dipaksakan.

Plot sepanjang film ini sangat berantakan. Berpindah dari satu cerita ke cerita lainnya. Padahal banyak hal yang menarik dan membuat penonton terpesona dan tertawa dengan bumbu komedi sepanjang film. Tapi tetap saja, hambar.

Kisah tentang Harry yang hidup kembali sungguh konyol. Saya salah satu yang menunggu karakter Harry kembali dari kematian. Namun cerita yang mengacu pada “kebangkitan” Harry sepertinya tidak cukup kuat.

Konflik demi konflik yang menumpuk seperti kebanyakan tanpa ada kesimpulan. Misalnya, penggambaran pengkhianatan Whiskey kurang detail dan menarik. Seperti baru saja lewat.

cameo berdua dan

Sebagaimana disampaikan di awal artikel ini, kehadiran par cameo merupakan suguhan yang sulit untuk dilewatkan dalam sebuah film Kingsman: Lingkaran Emas. Siapa yang tidak tergiur menyaksikan para peraih Oscar dalam satu film?

Sayangnya ekspektasi saya berakhir dengan kekecewaan. Akting Channing Tatum…hampir tidak membuatku terkesan. Kehadirannya bak tamu bagi Merlin dan Eggsy di markas Statesman. Sisa waktunya dia tidur di kapsul dan menari-nari dengan topi koboi.

Yang paling mengecewakan adalah ketika aktor sekaliber Jeff Bridges hanya tampil dengan beberapa kalimat saja. Tak berarti. Ada juga Halle Berry yang sepertinya tidak peduli jika karakternya dihilangkan dari keseluruhan film.

Yang patut diacungi jempol adalah akting Julianne Moore. Ia mampu terpesona dengan pesona sekaligus kekejamannya sebagai wanita penguasa kartel narkoba yang ingin menguasai dunia. Sambil tersenyum dia menebas musuhnya. Sadis, tapi berkelas.

Yang tak disangka menghibur adalah Elton John menjadi tawanan Poppy di markas besarnya. Elton benar-benar menjadi dirinya sendiri dan itu sangat menarik untuk dilihat. Bahkan dalam satu sesi wawancara dengan Conan O’Brien, Collin Firth dan Taron Egerton mengakui, aktor terbaik di film ini adalah Elton John. Setelah menonton filmnya, saya setuju dengan pendapat Collin. Elton hanyalah Elton, dan itu bekerja dengan sempurna.

Tingkatkan pada akhirnya

Seru dan menegangkan di awal, agak membosankan di pertengahan film, namun akhirnya semuanya membaik di akhir film. Harry kembali menemukan jati dirinya dan berakting dengan aksi yang aku rindukan seperti di film pertama.

Perasaan haru muncul ketika Merlin harus mengorbankan dirinya demi keberhasilan misi Kingsman.

Duet maut antara Eggsy dan Harry saat menyerang markas Poppy juga sangat menarik untuk disaksikan. Mereka tampak kembali menampilkan aura mata-mata yang menawan. Tetap tenang dan gunakan semua senjata canggihmu yang dikemas dalam bentuk benda sehari-hari seperti payung dan koper.

Koreografi adegan aksi di bagian ini juga sangat menarik. Bagaimana Harry dan Eggsy menghabisi lawannya satu per satu hingga akhirnya berhadapan dengan Poppy. Dan lagi-lagi ada Elton John yang melengkapi duet Harry dan Eggsy. Penutup yang sempurna.

Secara keseluruhan, film ini cukup menghibur untuk ditonton meski durasinya sedikit lebih lama, yakni sekitar 141 menit. Namun ada baiknya datang dengan ekspektasi yang tidak terlalu tinggi, apalagi setelah menonton film pertamanya. Nikmati saja suguhannya.

Kingsman: Lingkaran Emas Bisa disaksikan di bioskop-bioskop seluruh Indonesia mulai Rabu 20 September. —Rappler.com

Keluaran SGP